Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Brexit, Vodafone Akan Pindahkan Kantor Pusat dari Inggris

Warta Ekonomi, Jakarta -

Vodafone memperingatkan bahwa jika Inggris keluar dari Uni Eropa, perusahaan mungkin akan memindahkan kantor pusatnya dari Inggris tergantung pada hasil negosiasi.

Raksasa telekomunikasi tersebut menyatakan bahwa penting untuk mempertahankan akses ke pasar tunggal Uni Eropa yang menjamin pergerakan bebas orang, barang, modal, dan jasa. Saat ini terlalu dini untuk memutuskan lokasi untuk kantor pusat perusahaan dalam jangka panjang. Tapi Vodafone mengatakan bahwa perusahaan akan mengambil keputusan yang tepat.

Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (30/6/2016), pekan lalu menjelang referendum, CEO Vittorio Colao mengatakan bahwa Inggris mempertaruhkan rencana mewujudkan pasar tunggal raksasa baru dalam layanan digital jika meninggalkan Uni Eropa.

Kepada beberapa organisasi media, Vodafone mengatakan bahwa keanggotaan Uni Eropa, yang menjamin pergerakan bebas orang, telah membantu mendorong pertumbuhan. Perusahaan ini mempekerjakan 13.000 karyawan di Inggris dan memiliki divisi operasional di Newbury, Berkshire, dengan kantor pusat yang berada di London.

Vodafone mengatakan bahwa 55 persen dari keuntungan kelompok pada tahun keuangan terakhir berasal dari operasi di Eropa, sementara Inggris hanya menyumbang 11 persen. Perusahaan ini juga mulai melaporkan laporan keuangan dalam euro, daripada pound.

Perusahaan akan memperkuat kebijakan publiknya di Brussels untuk memastikan substansi bisnis perusahaan dalam Uni Eropa terus terwakili. Vodafone adalah perusahaan ketujuh terbesar yang terdaftar di FTSE 100, yang beroperasi di 26 negara dan telah mempekerjakan 108.000 karyawan di luar Inggris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: