Meski Sementara, Fitur Mobil Listrik Tesla Ini Akhirnya Bisa Dirasakan Gratis di China

Raksasa Mobil Listrik Amerika Serikat, Tesla Inc baru-baru ini mengumumkan uji coba gratis teknologi Full Self-Driving (FSD) di China.
Dilansir dari Reuters, Selasa (18/3), Tesla mengatakan bahwa pihaknya membuka program ini selama satu bulan mulai 17 Maret hingga 16 April.
Baca Juga: Terdampak Aturan Trump, Raksasa Mobil Listrik Tesla Peringatkan Risiko Tarif Balasan
Adapun program ini hanya berlaku untuk pemilik mobil listrik yang memiliki perangkat keras dan perangkat lunak asistensi mengemudi yang kompatibel, serta telah memperbarui versi terbaru peta navigasi dari Tesla.
Pemilik Tesla dengan ini dapat merasakan paket teknologi bantuan mengemudi canggih yang dikembangkan dengan kecerdasan buatan generatif untuk menangani kondisi lalu lintas yang lebih kompleks secara gratis.
Sebelumnya, Tesla juga pernah melakukan hal serupa di Amerika Serikat. FSD dalam negara tersebut tidak terlalu bergantung pada keakuratan atau pembaruan peta navigasi. Hal ini karena sistem yang dipakai dalam inovasi tersebut dapat beradaptasi dengan kondisi jalan secara lokal melalui pelatihan berbasis data.
Namun Tesla tak bisa mengulang hal tersebut di China. Aturan perlindungan data yang ketat membuat perusahaan tersebut tidak dapat mengakses data mobil listrik yang telah dijualnya untuk melatih sistem berkendaran otonomnya di China.
Baca Juga: Saingi Tesla Model Y, Mobil Listrik Xiaomi Terbaru Sekali Ngecas Bisa Tempuh 770 Km
Adapun Tesla dikabarkan mencari solusi atas hal tersebut dengan bekerja sama dengan Baidu. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan navigasi dan pengolahan data lalu lintas guna mempercepat peluncuran penuh dari FSD di China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement