Presiden Bagikan Sembako kepada Warga Yogyakarta

Presiden Joko Widodo turut membagikan ribuan paket sembako kepada warga di Kampung Badran, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Sabtu (9/7/2016).

Presiden Jokowi yang didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berjalan kaki dari mobil menyusuri gang kampung itu menuju lokasi pembagian paket sembako di balai kelurahan setempat.

Sesaat setelah ikut membagikan sembako, kaus serta buku kepada ribuan warga yang telah menunggu beberapa jam sebelumnya, mantan Walikota Solo itu langsung diserbu warga untuk berfoto selfi. Hampir setiap permintaan warga di kampung itu untuk berfoto tidak ditolaknya.

Ketua RW III kampung itu, Antony Samsul Hari mengatakan pembagian sembako oleh Presiden Jokowi sangat berarti bagi warga setempat. Selain mengurangi kemiskinan, menurut dia, pembagian sembako tersebut juga menjadi bentuk perhatian pemerintah kepada rakyatnya.

"Baru kali ini seorang presiden mau datang ke sini. Kami sangat merasa diperhatikan oleh pemerintah," kata dia.

Menurut Antony, Kampung Badran merupakan salah satu kampung di tepi bantaran Sungai Winongo dengan tingkat kemiskinan yang tinggi di Kota Yogyakarta.

"Sebagian mata pencaharian warga Badran adalah pengemudi becak, buruh gendong yang semuanya di bawah garis kemiskinan," kata dia.

Seorang warga Badran, Sukarsih (60) cukup senang dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. Kedatangan Presiden Jokowi diharapkan membawa keberkahan dan kemajuan di kampungnya.

"Ini pertama kali saya lihat pak Presiden langsung, senang sekali bisa mendapatkan kaus dan sembako," kata dia.

Kegembiraan itu, berbeda dengan yang dirasakan Fitria Eka Anggraeni (18). Remaja Kampung Badran itu mengaku sangat beruntung karena permintaannya berfoto selfi dengan Presiden Jokowi terpenuhi.

"Saya sudah lama ingin berfoto dengan beliau sejak masih menjadi Walikota Solo," kata dia.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Kampung Badran merupakan salah satu rangkaian agenda kunjungan kerjanya ke DIY seusai menggelar Open House di Gedung Agung, Yogyakarta. (Ant)