Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tak Puas dengan Sutiyoso? Ini Penjelasannya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris menyambut baik adanya usulan agar Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen Pol Budi Gunawan (BG) diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) menggantikan Sutiyoso.

Menurutnya, sosok Budi dinilai sebagai tokoh yang tepat menjadi KaBIN karena melihat rekam jejak dan prestasi Budi di institusi Kepolisian sebagai wakil pucuk pimpinan Korps Bhayangkara tersebut. Selain itu, Charles percaya mantan Kalemdiklat Polri itu dapat menutup kekurangan BIN secara kelembagaan, karena dibawa Sutiyoso, Charles menilai BIN selama ini kurang berkoordinasi dengan lembaga terkait lainnya.

"Kalau memang betul Pak BG dilantik sebagai Kepala BIN oleh presiden, menurut saya itu hal yang baik. Hari ini kekurangan BIN menurut saya adalah kurangnya koordinasi lembaga intelejen dengan penegak hukum lain," kata Charles di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Politisi PDI Perjungan itu menilai jika Budi dilantik sebagai Kepala BIN, maka BG dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Charles justru mengkritik kinerja Sutiyoso selama ini dibilang jauh dari kata memuaskan, pasalnya sebagai Kepala BIN, Sutiyoso justru kerap mengeluarkan sikap yang kontroversial, salahsatunya meminta kewenangan tambahan agar BIN dapat menangkap pelaku teroris bukan hanya mendeteksi.

Belum lagi, kata Charles, penunjukan dua staf khusus Presiden bidan intelijen yakni Gories Mere dan Diaz Hendropriyono dinilai sebagai bentuk ketidakpercayaan Jokowi terhadap Sutiyoso.

"Menurut saya sampai saat ini belum ada prestasi yang luar biasa dari Pak Sutiyoso sebagai Kepala BIN, kalau kita lihat sampai kemarin Presiden mengangkat seorang Gories Mere sebagai staf ahli bidang intelijen mungkin karena apakah tidak puas dengan kinerja BIN, kita tidak tahu tapi bisa saja diartikan seperti itu. Mungkin ini sinyal-sinyal kali pengangkatan Gories Mere karena ketidakpuasan presiden terhadap kepala BIN, bisa saja," tutunya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: