Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Herbalife Capai Kesepakatan dengan Regulator AS

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan suplemen makanan Herbalife mencapai kesepakatan dengan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) untuk menghindari tuduhan penggunaan skema piramida.

Mengutip BBC di Jakarta, Senin (18/7/2016) Herbalife setuju untuk membayar US$ 200 juta untuk penyelesaian perkara. FTC telah menyelidiki apakah Herbalife menyesatkan konsumen mengenai nilai potensial dari menjual kembali produk-produknya. Herbalife telah dituduh menggunakan skema piramida dalam menjalankan bisnisnya.

Kesepakatan tersebut merupakan pukulan bagi aktivis investor Bill Ackman yang bertaruh besar terhadap perusahaan. Ackman membuat beberapa tuduhan publik bahwa Herbalife adalah perusahaan "buruk" yang mengandalkan struktur hirarkis yang berfokus pada merekrut tenaga penjualan baru daripada menjual produk.

Investigasi FTC juga difokuskan pada struktur tersebut. Herbalife menggunakan metode penjualan langsung di mana produk yang dibeli dari distributor akan dijual kepada publik yang juga didorong untuk membawa anggota baru.

Penyelesaian perkara dengan FTC menuntut Herbalife untuk membenahi sistem kompensasi untuk hadiah penjualan ritel lebih dari perekrutan. Saham Herbalife naik lebih dari 18 persen menyusul berita kesepatan.

Pada hari Jumat, perusahaan juga mengumumkan perubahan tata kelola internal untuk memungkinkan investor Carl Icahn untuk memiliki saham lebih besar di perusahaan. Icahn saat ini akan dapat memiliki 35 persen saham Herbalife.

Dalam sebuah pernyataan, ia memuji manajemen perusahaan atas caranya menangani penyelidikan. Ia juga mengatakan perusahaan harus bergerak dan melihat kemungkinan memperoleh beberapa pesaing.

"Perusahaan telah mencapai penyelesaian dengan FTC, sekarang saatnya untuk mempertimbangkan berbagai peluang strategis, termasuk potensi roll-up yang melibatkan pesaing, serta transaksi strategis lainnya," kata Icahn.

Dukungannya terhadap Herbalife menyebabkan perselisihan dengan Ackman. Keduanya saling menghina satu sama lain selama wawancara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: