Ganda Putra Indonesia Hanya Cicipi Babak Penyisihan Grup di Olimpiade
Langkah pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Moh Ahsan yang tadinya diandalkan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia, kandas setelah menelan kekalahan kedua pada penyisihan grup bulu tangkis Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu.
Pasangan peringkat dua dunia itu menyerah 15-21, 17-21 kepada pasangan China Chai Biao/Hong Wei dalam pertandingan Grup D di Paviliun 4 Riocentro, Rio de Janeiro.
Sejak awal, pertandingan berlangsung ketat. Hendra/Ahsan mencoba bermain lebih agresif karena mereka harus memenangi pertandingan ini untuk dapat lolos ke babak berikutnya.
Namun bola sulit dari pasangan Indonesia itu seringkali dapat dikembalikan Chai/Hong yang terus memimpin pengumpulan poin.
Pertandingan ini juga merupakan penentuan bagi Chai/Hong karena mereka sebelumnya kalah dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, pasangan Jepang yang mengalahkan Hendra/Ahsan sehari sebelumnya.
Saat ketinggalan 13-17, Hendra/Ahsan sudah sulit mengejar dan akhirnya game pertama dimenangi lawan 21-15.
Game kedua, Indonesia mencoba mengendalikan permainan, pasangan ganda putra nomor lima dunia dari China itu dapat terus menempel 9-9, 15-15.
Beberapa kali servis Ahsan terkena fault sehingga ia sempat menyampaikan protes.
Pada skor 17-17 pasangan Chai/Hong lebih percaya diri dan memenangi pertandingan 21-17 setelah pukulan Ahsan menyangkut net.
"Kami mohon maaf karena ganda putra kita tidak bisa tampil seperti yang diharapkan," kata pelatih ganda putra Indonesia Herry Pirngadi seusai pertandingan.
Menurut Herry, Hendra/Ahsan tampil kurang tenang, padahal untuk melawan pemain China, mesti diperkuat di posisi depan.
"Untuk level mereka seharusnya mereka bisa mengatasi hal tersebut," kata Herry.
Hendra/Ahsan menjadi pemain Indonesia pertama yang tersisih pada penyisihan grup.
"Kami sudah berusaha, tapi inilah yang bisa kami lakukan," kata Hendra Setiawan usai pertandingan yang berlangsung 35 menit itu.
Sementara itu Ahsan mengatakan, saat bebarapa kali servisnya dinyatakan salah oleh wasit, ia tidak terlalu terpengaruh.
"Saya protes agar wasit dapat lebih cermat lagi," kata Ahsan.
Pada ganda putri dan ganda campuran, pemain-pemain Indonesia sudah memastikan tempat pada babak delapan besar. Pertandingan Sabtu ini hanya untuk menentukan juara grup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement