Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menawarkan investasi sektor perikanan guna mengembangkan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna di Selat Lampa, Provinsi Kepulauan Riau, kepada negara Vietnam. Beberapa hari lalu, Menteri Susi mengundang pemerintah Vietnam untuk hadir menyaksikan langsung pencanangan pembangunan SKPT Natuna yang dipusatkan yang di Pelabuhan Perikanan Selat Lampa.
Usai melakukan pencanangan SKPT Natuna di Selat Lampa, 18 Agustus 2016, Menteri Kelautan dan Perikanan RI langsung menggelar pertemuan bilateral dengan pemerintah Vietnam yang diwakili Deputi Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam Vu Van Tam. Pertemuan itu digelar di atas laut yaitu di kapal riset dan latih milik KKP, MV Madiding 03 yang sedang berlayar di kawasan perairan Natuna dari Selat Lampa ke Ranai.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Susi menawari pemerintah Vietnam untuk berinvestasi perikanan di Natuna. Menindaklanjuti hal tersebut, KKP melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan akan segera mengirimkan dokumen kebijakan mengenai investasi perikanan di Indonesia melalui Kedubes Vietnam di Jakarta.
Sementara itu, menanggapi rencana Susi, Asosiasi nelayan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menyatakan kesediaannya mencari ikan hingga ke Perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sekaligus untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Keinginan pemerintah agar nelayan dari kawasan pantura bisa melaut ke Natuna, bisa direalisasikan dengan catatan keinginan nelayan juga dipenuhi," kata Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Bangkit Suyoto di Rembang, Rabu (3/8).
Bangkit Sutoyo mengatakan bahwa selama melaut di Natuna, nelayan dari kawasan Pantai Utara meminta adanya jaminan keamanan selama melaut serta agar pemerintah memfasilitasi penjualan hasil tangkapan nelayan di pantai terdekat. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement