PT Synnex Metrodata Indonesia menjalin kemitraan dengan PT Robert Bosch sebagai value added distributor untuk memasarkan serta menyediakan solusi video pengawasan, akses kontrol, sistem evakuasi suara, dan manajemennya di Indonesia. SMI akan menawarkan tipe keamanan, keselamatan, dan pengawasan.
Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo Widodo mengatakan pihaknya sangat senang dan bersemangat telah dipercaya oleh Bosch sebagai value added distributor untuk mendistribusikan jajaran solusi video pengawasan (CCTV), akses kontrol, sistem evakuasi suara, dan manajemennya yang sangat cocok dengan kebutuhan sekuriti di segmen komersial.
"Hal ini menjadikan posisi kami semakin kuat sebagai distributor penyedia solusi end to end di Indonesia yang dapat kami tawarkan kepada mitra bisnis kami," katanya di Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Direktur Komersial PT Synnex Metrodata Indonesia Lie Heng mengatakan bahwa dengan peningkatan gangguan dan ancaman keamanan yang terus meningkat saat ini maka solusi sekuriti terintegrasi menjadi suatu kebutuhan yang harus disediakan oleh end user untuk menjaga kelangsungan bisnis mereka.
"Dengan tren penggunaan IP CCTV membuat kebutuhan storage untuk penyimpanan data menjadi kritikal. Ditambah dengan teknologi facial recognition dan smart video analytic membuat kebutuhan solusi ini tidak hanya dipergunakan untuk security, tetapi juga memberikan nilai lebih (value added) dari sisi efisiensi dan bisnis. SMI mempunyai rangkaian portofolio yang sesuai dengan solusi dari Bosch," ujarnya.
Oleh karenanya, imbuh Lie Heng, SMI telah mempersiapkan SDM yang didedikasikan khusus untuk mengelola dan mengembangkan produk dan solusi Bosch.
"Dan secara konsisten SMI akan terus menambah ekosistem kemitraan dengan mitra bisnis di bidang mechanical dan engineering yang sangat sesuai dengan solusi produk yang ditawarkan oleh Bosch," imbuhnya.
Sementara itu, Managing Director Bosch di Indonesia Ralf Von Baer mengatakan pihaknya sangat senang dengan kemitraan ini di mana Bosch selalu mencari mitra yang bukan hanya dapat menjual produk namun juga memberikan layanan secara optimal dan menyeluruh, baik di Jakarta maupun rangkaian wilayah lainnya.
"Dengan hadirnya kemitraan yang dimulai dari divisi security system ini, kami berharap kerja sama yang baik antara dua institusi dapat berlanjut ke divisi dan produk Bosch lainnya karena pada akhirnya akan mendukung sebuah perubahan positif bagi masyarakat Indonesia," terangnya.
Ralf Von Baer menyampaikan teknologi yang digunakan Bosch Security Systems adalah dengan mengedepankan total security solution yang dapat menggabungkan unsur keselamatan dan keamanan di saat yang bersamaan.
"Di dalam satu merek terdapat banyak macam produk keamanan seperti CCTV dan public address yang memudahkan pengguna untuk memadupadankan produk yang ada sesuai dengan kebutuhan keamanan mereka. Hal ini juga memudahkan pengguna jika terjadi klaim garansi maupun integrasi penggunaan piranti lunak," ujarnya.
Ia mengatakan Bosch Security System juga menawarkan produk yang mengedepankan kualitas, mulai dari public address yang mengutamakan artikulasi (kejelasan setiap ucapan) ataupun CCTV yang dapat menghasilkan kualitas gambar terbaik bahkan dalam situasi tanpa pencahayaan maupun situasi ekstrim seperti suhu panas maupun dingin.
"Sebagai mitra bisnis Bosch, manfaat lain yang akan diperoleh SMI selain memperkaya portofolio produk yang ditawarkan kepada pelanggannya, SMI juga membuka peluang bisnis seluas-luasnya bagi mitra bisnisnya sehingga SMI dapat meningkatkan omset dan keuntungan," paparnya.
Disampaikan, SMI memiliki pusat distribusi yang tersebar di wilayah strategis di Indonesia didukung dengan tenaga penjualan dan logistik termasuk di dalamnya tim technical advisor dan professional engineers yang mampu memberikan solusi Bosch bagi mitra bisnisnya.
"SMI juga memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia. SMI dan Bosch akan bersama-sama menawarkan produknya melalui channel SMI yang sangat kuat di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement