PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menyatakan tekadnya untuk berperan aktif mendorong pertumbuhan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu upayanya ialah dengan menerbitkan sejumlah produk untuk pengembangan UMKM di antaranya Kredit Mikro Utama (KMU) dan Kredit Cinta Rakyat (KCR).
"Dalam rangka hari kemerdekaan RI dan berperan dalam penerapan bunga single digit, KMU menerapkan bunga hanya sebesar 8,7%," ujar Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Lebih lanjut, dia menjelaskan pihaknya juga bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat membentuk produk Kredit Cinta Rakyat (KCR) dengan bunga kompetitif 8,3% efektif rate atau setara 0,37% per bulan. Diharapkan, produk ini dapat menciptakan 100 ribu wirausaha baru di Jawa Barat. Selain itu, untuk menekan risiko kredit bermasalah, BJB juga memiliki program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (Pesat).
"Melalui program ini, debitur Bank BJB mendapatkan pelatihan dan bimbingan yang berkaitan dengan usahanya. Diharapkan, dengan ini mereka mendapatkan nilai positif seperti pengelolaan keuangan, pola marketing secara nasional dan kemampuan untuk mengembangkan usaha lebih maju," jelas Ahmaf Irfan.
Sebagaimana diketahui, pelaku UMKM merupakan motor penggerak ekonomi nasional. Saat ini jumlah unit usaha UMKM tercatat 57,89 juta. Angka tersebut mendominasi total pelaku usaha dengan porsi 99,99%. UMKM sendiri mempekerjakan sekitar 114,14 juta orang atau sekitar 96,99% dari total lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia. Sementara kontribusi UMKM terhadap PDB sudah sebesar 60,3%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
