Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Ekonomi Kreatif, Menparekraf Sandiaga Dorong Masyarakat Daftar KaTa Kreatif

Dukung Ekonomi Kreatif, Menparekraf Sandiaga Dorong Masyarakat Daftar KaTa Kreatif Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong ekosistem ekonomi kreatif untuk semakin bersinergi, salah satunya dengan mendorong penggiat hal terkait untuk mendaftarkan kabupaten/kotanya menjadi bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan KaTa Kreatif adalah program unggulan Kemenparekraf sejak tahun 2022. Program ini telah menghasilkan 194 KaTa Kreatif yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan mengalami kenaikan terus setiap tahunnya. Tahun ini mengalami 43% kenaikan pendaftar dibanding tahun lalu. 

Baca Juga: Sandiaga: Desa Jatiluwih Siap Tunjukkan Potensinya di World Water Forum Bali

“Kami (Kemenparekraf -red) menargetkan 514 Kabupaten/Kota mendaftarkan diri sebagai KaTa Kreatif. Dengan begitu, perekonomian mereka (kabupaten/kota) akan meningkat terlebih dari sektor kreatif,” jelas Sandi dilansir Selasa (14/5)

Program KaTa Kreatif bertujuan untuk menggali, mengelola, menumbuhkembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia. Selain itu juga membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta ekosistem pengembangan KaTa Kreatif yang kondusif.

Sandi berharap, KaTa Kreatif ini dapat mewujudkan kemandirian dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik melalui pengelolaan yang matang.

“Harapannya, Kabupaten dan Kota tersebut bisa mandiri secara ekonomi, tentu akan turut menaikkan pendapatan daerah,” tuturnya.

Adapun Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, dalam sebuah kesempatan mengatakan berkat terpilihnya Kabupaten Sleman menjadi salah satu KaTa Kreatif dalam subsektor film, animasi, dan video telah melahirkan lapangan pekerjaan dan pekarya yang kompeten dengan dibuktikan adanya permintaan dari stasiun TV internasional kepada studio di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Akselerasi Penggunaan AI di Sektor Pariwisata, Sandiaga Gaet Northeastern University

“Pencapaian ini adalah hasil sinergi dan kerja kolektif akademisi, pengusaha, komunitas, media massa, dan pemerintahan sehingga Sleman bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Kustini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: