Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaku Bom New York Tertangkap

Warta Ekonomi, New York -

Aparat keamanan Amerika Serikat (AS) berhasil menangkap pelaku pengeboman New York yang teridentifikasi sebagai Ahmad Khan Rahami (28). Pria kelahiran Afghanistan yang telah mendapatkan kewarganegaraan Amerika itu ditangkap setelah menembak dua aparat polisi di Linden, New Jersey.

Presiden AS, Barack Obama, memuji kerja luar biasa polisi yang berhasil melakukan penangkapan Rahami dengan cepat. Obama meminta semua pihak menahan diri dari membuat spekulasi atas hal yang memotivasi Rahami karena proses penyelidikan masih berlangsung.

Penangkapan Rahami didahului aksi baku tembak di luar sebuah bar. Obama mengatakan dua polisi yang terluka akan segera pulih. “Mereka akan baik-baik saja. Mereka menderita beberapa luka, tapi mereka akan segera pulih. Mereka berada dalam kondisi baik,” ujarnya.

Gambar penangkapan Rahami beredar di media sosial dengan memperlihatkan tersangka diangkat memakai tandu hari Senin (19/9). Lengan kanan Rahami tampak terluka, tapi dia dalam keadaan sadar serta mampu menggerakan kepala dan matanya saat masuk ke ambulans.

Obama juga menyatakan sudah berbicara dengan polisi yang menembak pelaku penikaman di sebuah mal di Minnesota hari Sabtu (17/9). Negara Islam (IS) mengklaim bertanggung jawab dalam peristiwa penikaman yang tidak menyebabkan korban tersebut.

Obama mengatakan kedua aksi polisi di New York dan Minnesota menjadi catatan yang akan diingat tentang kemampuan luar biasa, pengorbanan, dan keberanian dari para petugas penegak hukum Amerika. Obama menyampaikan pernyataan setibanya di acara Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York.

“Saya menyerahkan kepada penegak hukum dan FBI untuk memberikan detil. Di saat bersamaan, saya meminta wartawan untuk menahan diri untuk mendahului penyelidikan,” kata Obama.

Sebelumnya, Kepolisian New York (NYPD) sudah mempublikasikan foto-foto Rahami, yakni warga naturalisasi AS yang lahir di Afghanistan. FBI awalnya melakukan pencarian terhadap Rahami di rumah keluarganya di Elizabeth.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: