Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkot Palu Pastikan kebutuhan Sembako Meningkat Selama FPPN

Warta Ekonomi, Palu -

Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah menjamin stok berbaga jenis kebutuhan pokok (sembako) mencukupi kebutuhan masyarakat dan harga stabil selama Festival Pesona Palu Nomoni.

"Permintaan masyarakat dipastikan meningkat selama Festival Pesona Palu Namoni (FPPN) berlangsung. Tapi stok sembako dijamin memadai," kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Palu Tamin Tombolotutu, Sabtu (24/9/2016).

Ia mengatakan berdasarkan hasil monitoring di pasar-pasar tradisional dan swalayan, ketersediaan kebutuhan pangan dan lainnya tidak perlu dikhawatirkan karena jumlahnya memadai.

Memang, kata dia, permintaan masyarakat terhadap beberapa jenis kebutuhan selama beberapa hari ini seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, beras dan berbagai jenis sayur-mayur meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Menurut dia, peningkatan permintaan masyarakat, erat kaitanya dengan FPPN yang akan berlangsung di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng mulai 24-27 September 2016 ini.

Tamin juga berharap distributor dan pedagang tidak menaikan harga sepihak.
"Kalau ada yang menaikan harga sepihak akan dikenakan sanksi," kata dia.

Sementara Ny Nunung, seorang pedagang di kawasan Pasar Masomba Palu mengatakan suplai berbagai jenis kebutuhan masyarakat selama ini berlangsung lancar sehingga stok selalu tersedia dalam jumlah memadai.

"Pedagang akan menyesuaikan harga jika harga di tingkat distributor atau sentra produksi naik dan sembaliknya," kata Ny Nunung.

Namun, katanya, sepanjang harga di tingkat distributor dan produsen tidak naik, maka pedagang juga tidak akan melakukan tindakan sepihak menaikan harga.

Pantauan di Pasar Masomba, harga daging sapi Rp100.000/kg, daging ayam Rp30.000/kg, telur ayam Rp1.500/butir, minyak goreng bimoli Rp14.000/kg, dan beras berkisar Rp9.000-Rp11.000/kg. Harga beras di tingkat pengecer tergantung dari jenis dan kualitasnya.

Menurut para pedagang, stok beras di pasar cukup banyak karena di beberapa sentra sekarang ini lagi panen raya. Selain itu, juga banyak beras dari luar seperti Sulsel yang masuk ke Palu didatangkan para pedangang. Ant.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: