Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan kebutuhan aspal dingin sebanyak 10 ton untuk kebutuhan penambalan jalan secara instan.
"Rata-rata per 4 bulan kami menghabiskan 4 ton aspal dingin untuk menutup sejumlah lubang jalan," kata Kepala Bidang Binamarga Kota Bekasi Widayat Subroto di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, aspal dingin masih dinilai efektif untuk menambal lubang jalan yang rusak guna mengantisipasi kecelakaan pengendara. Aspal tersebut hanya membutuhkan waktu 1 x 24 jam untuk mengering dan bisa dilintasi pengendara. Namun, kemampuan aspal dingin untuk menutup lubang jalan belum seawet kualitas beton bila ditinjau dari segi usia penggunaan.
"Paling lama kekuatan aspal dingin menutup lubang adalah 2 bulan. Namun, bila tidak hujan, bisa 3 bulan," katanya.
Pihaknya mengaku tengah mengajukan usulan agar aspal dingin tersebut diganti oleh beton yang memiliki kekuatan yang lebih lama daripada aspal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement