Indonesia International Book Fair (IIBF) telah usai diselenggarakan. Bertempat di Assembly Hall JCC, Senayan sejak 28 Sept-2 Oktober, IIBF menyita banyak perhatian. 14 negera turut berpartisipasi dalam IIBF sebagai peserta pameran, di antaranya Malaysia sebagai tamu kehormatan, Korea, Saudi Arabia, China, India, Singapura, dan Jerman.
Selain mengadakan pameran buku langsung dengan pengunjung (business to customer), IIBF juga memfasilitasi kegiatan business to business melalui stan khusus Indonesia Rights Fair (IRF). Kegiatan ini secara khusus diperuntukan sebagai wadah jual-beli copy rights antar negara.
Menurut para peserta baik dari pihak penerbit atau lembaga dalam dan luar negeri, jumlah pengunjung IIBF tahun ini meningkat tiga kali lipat.
Adapun, Ketua umum Ikapi Pusat Rosidayati Rozalina mengatakan pada pegelaran IIBF kali ini pengunjung meningkat tiga kali lipat.
"Kesuksesan ini tentu karena kerja sama semua pihak sponsor, Direktorat Warisan Diplomasi dan Budaya Kemendikbud RI, para media partner, dan para comunity partner yang terlah bersama peduli dan beraksi nyata untuk dunia literasi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Di hari kerja, dalam sehari stan Malaysia dikunjungi lebih dari 2000 orang. Stan Saudi Arabia bahkan kepadatan pengunjungnya mengular hingga menutupi jalan. Hal ini karena mereka melakukan pembagian Al-Quran dan Kaligrafi Nama gratis bagi pengunjung.
Stan dalam negeri seperti milik Komisi Pemberantasan Korupsi secara aktif, dua sesi dalam satu hari melakukan kegiatan dongeng interaktif kepada lebih dari 350 anak dalam kegiatan Wisata Literasi.
Stan penjualan pun laris manis mulai dari penerbit besar seperti Mizan dan Gramedia yang bersaing ketat, buku import milik Kinokunia, Pelangi, juga Sabana ramai diburu pengunjung. Perlengkapan pembatas buku menarik ala Korea dari Penerbit Haru pun tak kalah padatnya.
Untuk meningkatkan minat pengunjung, setiap harinya panitia mengadakan undian berhadiah voucher belaja di IIBF senilai lima juta rupiah, serta lima paket wisata ke Malaysia, lima visa Haji, dan 75 beasiswa LIPIA.
Indonesia International Book Fair juga bertabur para petinggi negara dari Meteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Meteri Pendidikan Malaysia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya, Jendral Purnawirawan Wiranto, Dedy Mizwar, Rano Karno, Walikota Jakarta Selatan, Duta Besar berbagai negara dan masih banyak tamu asing lainnya.
Meskipun belum ada perhitungan yang pasti, namun dihari kerja pengunjung IIBF bisa mencapai lebih dari 2000 orang. Saat weekend, pengunjung bisa mencapai lebih dari 10.000 orang perharinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement