PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa saat ini tengah mengawasi pergerakan dua emiten, yakni PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) dan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI).
Kepala Penilaian Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan saham TMPI mengalami penurunan harga yang di luar kebiasaan, sedangkan saham CANI mengalami kenaikan harga yang di luar kebiasaan.
"Informasi terakhir TMPI mengenai penjelasan volatilitas pada 27 September 2016 lalu di mana CANI pada 11 September 2016 mengenai Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Irvan meminta kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa. Lalu, mengkaji kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Kemudian, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
"Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," terangnya.
Menurut Irvan, pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.
Sekedar informasi, saham TMPI masih berada di level Rp 386 pada 15 September 2016 lalu dan ditutup di level Rp 212 pada 5 Oktober kemarin. Sementara saham CANI masih di level Rp 280 pada 29 September 2016 dan terus naik menjadi Rp 496 pada akhir perdagangan Rabu kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement