Lolos dari Krisis, Sharp Sukses Cetak 20 Juta TV Di Indonesia

PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) melakukan perayaan pencapaian produksi ke 20 juta TV Sharp di Indonesia sejak presuhaan elektronik asal Jepang ini beroperasi di Indonesia tahun1971 dengan memproduksi TV hitam putih di wilayah Pulogadung, Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan mulai memproduksi TV berwarna pada 1975, bersamaan dengan mulainya TVRI memancarkan siaran berwarna di Tanah Air.

Perayaan prestasi besar Sharp ini dihadiri Direktur Utama PT SEID Fumihiro Irie; Shigeo Noma, VP Director PT SEID; Herdiana Anita Pisceria, Product Planning General Manager PT SEID dan petinggi SAID lainya.

Perjalanan?Sharp di Indonesia sendiri tidak berjalan dengan mulus, salah satunya terseok-seok saat harus menjalankan operasional bisnisnya di tengah krisis moneter, meski banyak kompetitor memutuskan menutup usaha mereka pada saat itu.

Ketika ekonomi kembali pulih, strategi dengan terus melahirkan inovasi baru secar pada akhirnya melahirkan keberuntungan dan saat ini Sharp adalah salah satu dari sedikit merek TV yang menyuplai produk ke pasar.

Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, produk CRT TV Sharp mulai menguasai pasar nasional dan permintaannya cukup tinggi pada masa itu. Pada 2001 Sharp mencatat sejarah baru di Indonesia, dengan keberhasilanmmemproduksi 3 juta unit TV.

?Setiap tahun pun jumlahnya kian bertambah, hingga per 28 September 2016, Sharp membukukan produksi TV sebanyak 20 juta unit. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Dalam kurun waktu 45 tahun, Sharp mampu memproduksi 20 juta unit TV," ujar Shigeo.

Selama puluhan tahun berkecimpung dalam industri TV di Indonesia, Sharp telah melahirkan banyak varian produk. Salah satu yang sukses adalah Alexander the Series. Sepak terjang Sharp di Indonesia kian meraksasa berkat pabrik baru yang dibuka pada Februari 2016 di Karawang, Jawa Barat.

Dalam perayaan pencapaian Sharp memproduksi ke-20 Juta TV, Sharp memperkenalkan Line-up produk LED TV terbarunya seri LC-40LE185i dan LC-40LE185I-WH yang merupakan hasil produksi LED TV di Karawang. Dengan mengusung fitur lokal, Sharp yakin produk barunya ini akan mampu bersaing di pasar LED TV ukuran medium.

Herdiana Anita Pisceria, Product Planning Division General Manager SEID mengatakan, Sharp meluncurkan LED TV ukuran medium kepasaran bukanlah tanpa alasan, menurut data yang diperoleh dari GfK, pasar LED TV ukuran 32 masih mendominasi namun stabil di angka 45,2 persen sedangkan pasar LED TV ukuran 40 meningkat menjadi 9,4 persen.

"Di tahun 2016, Sharp menargetkan penjualan untuk model terbaru LED TV 32 di angka 12 ribu unit per bulan sedangkan LED TV 40 di angka 7 ribu unit perbulan, target ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar TV Sharp secara total menjadi 18 persen di tahun 2017. LC-32LE185i/WH di lempar kepasar dengan harga Rp 2,979 juta sedangkan LC-40LE185i/WH dengan harga Rp 4,459 juta ," ujarnya.