Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tidak mau berkomentar terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok di Kepulauan Seribu beberapa hari yang lalu.
"Saya sudah mendapat masukan dari warga agar tidak berkomentar masalah tersebut. Sudah pak jangan ditanggapi," kata Sandiaga di Masjid Nurul Huda, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat?(7/10/2016).
Hal tersebut terkait beredar viral di media sosial potongan video Ahok berbicara di hadapan warga Kepulauan Seribu dengan menyebutkan surat Al Maidah ayat 51 tersebut dan memancing berbagai reaksi dari publik, bahkan Pengurus Pemuda Muhammadiyah pusat rencananya akan melaporkan Ahok ke kepolisian atas dugaan penghinaan Al Quran Ahok juga sudah menyampaikan klarifikasi melalui akun instagram miliknya, @basukibtp, yang menganjurkan masyarakat melihat langsung video versi utuh agar dapat menerima pernyataannya secara lengkap tanpa dipotong, terutama pada menit 23:40 hingga 25.35.
Sementara itu, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memberikan komentarnya tentang beredarnya video Ahok depan warga Kepulauan Seribu dengan menyebutkan surat Al Maidah yang telah memancing berbagai reaksi dari publik.
Lewat akun resmi media sosial facebook-nya pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung ini, Jumat, sekitar pukul 09.30 WIB menggunggah video berdurasi tujuh menit 20 detik yang berisi pernyataannya tentang pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang menyebutkan surat Al Maidah.
"Kemarin terjadi kehebohan dengan viral tersebarnya pidato saudara Ahok di Kepulauan Seribu sehingga banyak umat Islam yang terluka," kata Aa gym.
Pada Pikada DKI Jakarta ada tiga pasangan yakni Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Agus Harimurty Yudhoyono - Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement