Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Kemitraan Tjiwi Kimia Serap 1.400 Tenaga Kerja

Program Kemitraan Tjiwi Kimia Serap 1.400 Tenaga Kerja Kredit Foto: Tjiwi.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program kemitraan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dengan kelompok usaha kecil menyerap sekitar 1.400 tenaga kerja di desa sekitar lokasi pabrik, meliputi 27 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo dan Jombang.

Program Kemitraan Proses (KP) menggandeng usaha mikro kecil dan menengah untuk proses "finishing" pembuatan tas belanja eksklusif, meliputi pelipatan, pengeleman, hingga pemasangan tali, kata Humas Tjiwi Kimia Sugiyanto dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (9/10/2016).

Ia mengatakan agar kualitas tetap terpelihara, Tjiwi Kimia menyediakan pelatihan (workshop), bantuan modal, selain tentunya juga bahan baku. Jenis KP yang dilaksanakan antara lain kantong belanja, hard cover dan cetak.

"Fakta bahwa secanggih apapun mesin pabrik, tidak dapat sepenuhnya menggantikan detil dan kecermatan yang dihasilkan manusia. Beberapa produk yang kami hasilkan masih memerlukan penanganan secara manual, khususnya proses finishing," ujar Sugiyanto.? Kemitraan ini merupakan bagian penting bagi Tjiwi Kimia, selain berorientasi kepada kualitas produk, juga mengangkat daya sosial dan ekonomi masyarakat sekitar, katanya.

Sebagian besar anggota KP kantong belanja adalah para ibu rumah tangga. Kesempatan kerja ini dirasakan sangat meningkatkan peran perempuan dalam mendukung perekonomian dalam keluarganya.

Salah satu mitra usaha KP Shopping Bag Tjiwi Kimia ini adalah Masni'ah, seorang ibu rumah tangga yang kini telah memiliki sekitar 60 orang yang membantunya dalam proses finishing shopping bag. Dari seorang ibu rumah tangga yang tak pernah memiliki pengalaman kerja, Masni'ah kini berhasil meraup omzet senilai puluhan juta rupiah tiap bulannya.

Menurut data BPS tahun 2014, jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia berjumlah 57,89 juta unit, atau 99,99 persen dari total jumlah pelaku usaha nasional.

UMKM memberikan kontribusi terhadap kesempatan kerja sebesar 96,99 persen, dan terhadap pembentukan PDB sebesar 60,34 persen, sehingga menjadikan Indonesia dengan jumlah UMKM terbanyak di dunia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: