Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wanita Terkaya Australia Ajukan Penawaran Akuisisi Peternakan Terbesar Australia

Oleh: ,

Wanita Terkaya Australia Ajukan Penawaran Akuisisi Peternakan Terbesar Australia Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wanita terkaya Australia Gina Rinehart bekerja sama dengan sebuah perusahaan China untuk membeli lahan peternakan Kidman, yang merupakan tanah terluas di Australia.

Mengutip BBC di Jakarta, Selasa?(11/10/2016) perusahan milik Gina Rinehart, Hancock Prospecting, mengajukan penawaran senilai A$365 juta (US$276,8 juta) dengan mendapatkan 67 persen dan sisanya dimiliki oleh perusahaan China Shanghai CRED.

Penawaran tersebut diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran pemerintah mengenai investasi asing. Sebelumnya tawaran yang dipimpin oleh konsorsium China diblokir oleh pemerintah terkait kekhawatiran atas keamanan nasional.

Bendahara utama Scott Morrison mengatakan pengambilalihan Kidman oleh perusahaan China bertentangan dengan kepentingan nasional Australia. Oleh sebab itu, pemerintah tidak akan meloloskannya.

Kidman & Co merupakan pemilik tanah pribadi terluas di Australia, dengan 10 peternakan sapi, sebuah peternakan banteng pejantan dan tempat pemberian pakan seluas 101.411 kilometer persegi yang terletak di empat negara bagian, setara dengan 1,3 persen dari benua Australia, atau sama luasnya dengan Korea Selatan.

Salah satu lahan Kidman bernama Peternakan Anna Creek Station, yang juga tercatat sebagai pemilik lahan terluas dan sekitar separuh lahannya terletak di dalam kawasan Woomera Prohibited Area (WPA) di Australia Selatan.

Badan Kajian Investasi Asing (FIRB) mengatakan bagian dari properti tersebut digunakan dalam berbagai pengujian senjata militer di Australia Selatan. Sejak itu pula Kidman tidak menyertakan peternakan Anna Creek Station dalam penjualan.

Kendati demikian, penawaran baru, yang dipimpin oleh Rinehart, juga memerlukan persetujuan pemerintah. Namun Menteri Pertanian Barnaby Joyce mengatakan ia menyambut kepentingan oleh konsorsium yang dipimpin Australia.

"Aku selalu antusias ketika sebuah perusahaan Australia membeli tanah Australia. Kebanyakan orang Australia lebih suka jika aset besar Australia dimiliki oleh Australia daripada orang asing,"?kata Joyce kepada Australian Broadcasting Corporation.

Kidman didirikan pada tahun 1899 oleh Sir Sidney Kidman, yang mencakup Anna Creek seluas 2,5 persen dari lahan peternakan tersebut. Kidman merupakan penghasil daging sapi terbesar di Australia dengan jumlah ternak sekitar 185 ribu ekor dan menyuplai pasar Jepang, AS, serta Asia Tenggara. Saat ini 33,9 persen lahan Kidman dimiliki oleh perusahaan asing.

Ketua Kidman & co John Crosby menyambut investasi signifikan yang diusulkan. Pihaknya yakin bahwa bisnis Kidman akan berada di tangan yang tepat. Sebuah survei yang dilakukan oleh Lowy Institut menyebutkan bahwa hampir 90 persen warga Australia tidak menyetujui warga asing membeli ladang pertanian mereka.

Survei tersebut menunjukkan 87 persen responden menentang keputusan pemerintah Federal Australia yang mengizinkan perusahaan asing membeli lahan pertanian Australia. Angka ini enam persen lebih tinggi dibandingkan survei serupa yang dilakukan empat tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: