Harga beras sudah mengalami kenaikan sejak satu bulan yang lalu di Medan, Sumatera Utara. Dalam waktu dekat tren kenaikan harga beras masih berpeluang terjadi. Hal ini dikatakan pengamat ekonomi Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (12/10/2016).
"Memang saat ini harga beras naik Rp5.000 rupiah per karung 30 kg. Maka ada kenaikan harga beras per kilogram sebesar Rp166. Namun demikian, potensi kenaikan harga beras masih berpeluang terjadi hingga akhir tahun. Salah satu yang menjadi penyebab memburuknya harga beras saat ini adalah menurunnya stok gabah dari sejumlah kilang yang ada di Serdang Bedagai," katanya.
Selanjutnya, distributor akan mencari beras dari wilayah pesisir untuk memenuhi kebutuhan harga beras di Medan. Ia mengatakan kawasan-kawasan yang sering menjadi target pencarian beras biasanya adalah kawasan pesisir Riau serta Bagan Siapi-api. Namun, imbuhnya, masyarakat menilai beras dari pesisir banyak yang tercampur pasir atau batu, walaupun rasanya enak.
"Selain di kawasan pesisir tersebut, tumpuan selanjutnya adalah wilayah Aceh sebagai sentra beras yang kerap memenuhi kebutuhan beras di Sumut. Jika nantinya persediaan beras dari Aceh tidak seperti yang diharapkan maka besar kemungkinan harga beras akan naik dalam pecahan bulat Rp500," ujarnya.
Akan tetapi, ia menegaskan masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga beras tersebut karena ada Perum Bulog yang siap mengintervensi pasar.
"Jadi, sekalipun kita memperkirakan ada kenaikan beras hingga akhir tahun, namun peran Bulog yang akan menentukan besaran harga beras nantinya," katanya.
Pantauan di pusat Pasar Medan, harga beras sebelumnya di kisaran Rp8.000 hingga Rp9.000 untuk beras murah. Saat ini beras murah bertengger dalam rentang Rp9.000-10.000 per kilogram.
"Salah satu kenaikan beras disebabkan tidak kompaknya masa panen raya di beberapa daerah penghasil beras ditambah permintaan yang masih stabil karena beras adalah bahan kebutuhan pokok masyarakat, mau tak mau masyarakat harus beli beras," kata A Cun, pedagang beras Pusat Pasar.
Dikatakannya, hal inilah yang mengakibatkan sisi pasokan menjadi sangat rentan sehingga memicu adanya kenaikan harga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement