Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan 17 persen karena masyarakat di daerah tersebut banyak beralih ke jenis pertalite.
"Pada bulan September 2016 konsumsi premium mencapai 669 kiloliter per hari atau menurun sekitar 17 persen dibandingkan bulan Oktober 2016 sebanyak 553 kiloliter per hari. Hal ini menunjukkan banyaknya masyarakat yang beralih dari premium menjadi pertalite," ujar Kepala Humas Pertamina Regional Sumatera Rico Raspati di Pangkal Pinang,?Minggu (16/10/2016).
Ia menambahkan seiring menurunyna konsumsi premium, secara otomatis konsumsi pertalite mengalami peningkatan setiap bulan.
"Depot Pertamina Pangkalbalam mencatat pada bulan Agustus 2016 konsumsi pertalite rata-rata per hari mencapai 38 kiloliter dan meningkat pada bulan September sebesar 74 kiloliter per hari dan pada awal oktober ini meningkat kembali menjadi 153 kiloliter per hari," jelasnya.
Ia mengatakan meskipun premium mengalami penurunan namun Pertamina tidak akan menghapuskan premium.
"Premium tetap kita salurkan ke SPBU karena pemerintah mengintruksikan untuk tetap prioritaskan premium," katanya.
Ia mengatakan penyaluran BBM ke Provinsi Babel saat ini lancar dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kita selalu berupaya untuk terus menjaga stok BBM di Babel dan pendistribusian berjalan lancar," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement