Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara mengatakan investor yang berminat membangun industri perikanan di daerah ini tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan listrik untuk operasional.
"Pihak PLN telah menjamin untuk menyediakan berapa pun kapasitas listrik yang dibutuhkan investor untuk membangun industri perikanan di Maluku Utara," kata Kepala DKP setempat, Buyung Radjiloen di Ternate, Rabu (19/10/2016).
Ada tiga kawasan di Maluku Utara yang dipastikan mendapat jaminan listrik dari PLN untuk pembangunan industri perikanan yakni di pelabuhan perikanan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara, pelabuhan perikanan Ternate di kota Tenate dan Panamboan di kabupaten Halmahera Selatan.
Menurut Buyung, ketiga kawasan tersebut telah ditetapkan DKP Maluku Utara sebagai klaster utama untuk pengembangan industri perikanan di daerah ini. Jadi semua kebutuhan investor yang ingin membangun industri perikanan di ketiga kawasan itu telah disiapkan .
Jaminan kemudahan perizinan bagi investor yang berminat membangun industri perikanan di ketiga kawasan tersebut juga akan diberikan, baik perizinan yang menjadi kewenangan DKP maupun dari instansi terkait lainnya di daerah setempat.
Buyung mengatakan, pendirian industri perikanan di tiga kawasan tersebut sangat prospektif, terutama dari dukungan bahan baku ikan karena hasil tangkapan dari nelayan sekitarnya selama ini sangat melimpah dan umumnya laris di pasaran.
Industri perikanan yang dibangun di Panamboang, kabupaten Halmahera Selatan misalnya akan mendapat pasokan bahan baku ikan dari nelayan di kabupaten itu maupun Kepulauan Sula dan pulau Taliabu.
Buyung menambahkan, Maluku Utara juga terbuka bagi masuknya investor perikanan yang menanamkan modal dalam bidang usaha budidaya perikanan, seperti budidaya ikan kerapu dan rumput laut. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement