Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota, kembali melakukan recall terhadap 5,8 juta kendaraan di seluruh dunia terkait kemungkinan masalah pada kantung udara buatan Takata.
Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (27/10/2016), mobil-mobil yang terkena dampak penarikan adalah mobil jenis Corolla, dan model subkompak Yaris, produksi antara Mei 2000 hingga November 2001, dan April 2006 hingga Desember 2014, yang sebagian besar dijual di Jepang, Cina dan Eropa.
Penarikan kembali Toyota yang terbaru meliputi 1,16 juta kendaraan yang dijual di Jepang, 820.000 mobil yang dijual di Cina, serta 1,47 juta di pasar Eropa, dan juga mencakup sekitar 2,35 juta di daerah lainnya termasuk Amerika Serikat.
Pengumuman Toyota mengenai rencana penarikan kembali membawa total recall terkait Takata airbag menjadi 23,1 juta. Sejauh ini, secara global terdapat 12 produsen mobil harus melakukan penarikan airbag Takata dengan jumlah total penarikan diperkirakan melebihi 100 juta mobil.
Produsen kantong udara asal Jepang Takata Corp telah menghadapi biaya kompensasi besar atas penarikan produk mereka, yang digunakan oleh banyak produsen mobil dan telah dikaitkan dengan setidaknya 16 kematian di seluruh dunia. Takata telah mengakui bahwa beberapa inflators airbag beresiko meledak dengan kekuatan yang berlebihan sehingga menyemburkan pecahan peluru logam ke dalam mobil.
Beberapa mobil, termasuk Toyota, Honda, Mazda dan Ford telah menyatakan bahwa akan berhenti menggunakan Takata airbag yang mengandung amonium nitrat dalam produksi selanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement