PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pada kuartal ketiga tahun ini masih menderita kerugian bersih sebesar US$43,6 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan membukukan laba bersih sebesar US$51,4 juta. Meski, pendapatan usaha perseroan meningkat dari US$2,845 miliar di sembilan bulan pertama 2015 menjadi US$2,865 miliar pada perode yang sama di tahun ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo menerangkan bahwa jika dilihat pada kuartal ketiga saja perseroan sebenarnya membukukan laba bersih sebesar US$19,6 juta. Namun, raihan tersebut pun sesungguhnya tetap turun 11,6 persen jika dibandingkan laba bersih dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$22,1 juta.
"Kita banyak kemakan di kuartal I dan II karena kuartal II juga ada cost yang besar. Kita tahun ini mendatangkan 35 pesawat," tuturnya di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Arief memprediksikan bahwa di kuartal terakhir tahun ini perseroan akan dapat memperbaiki kinerja keuangan. Pasalnya, di akhir tahun merupakan peak season bagi perusahaan penerbangan seperti perseroan.
Selain itu, perseroan juga akan melaksanakan program efisiensi yang terus-menerus, namun secara proporsional dan peningkatan performa di aspek lain seperti operasional, layanan, maupun niaga, dipercaya dapat memberikan proyeksi pertumbuhan positif perusahaan hingga tahun 2020.
"Garuda Indonesia Group (termasuk Citilik) juga berhasil meningkatkan jumlah angkutan penumpang sampai dengan kuartal III tahun 2016 ini, yaitu sebanyak 26.043.138 penumpang, meningkat 6,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2015, yaitu sebanyak 24.551.594 penumpang," jelasnya.
Sepanjang tahun ini, perseroan mengangkut sebanyak 17,81 juta penumpang yang terdiri dari 14,55 juta penumpang domestik dan 3,26 juta penumpang internasional. Sementara anak perusahaan, Citilink Indonesia berhasil mengangkut sebanyak 8,23 juta penumpang, meningkat hampir 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 6,86 juta penumpang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement