Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Time Warner Laporkan Kenaikan Laba dan Penjualan di Kuartal III-2016

Oleh: ,

Time Warner Laporkan Kenaikan Laba dan Penjualan di Kuartal III-2016 Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Time Warner melaporkan kenaikan laba dan penjualan yang lebih baik dari perkiraan di kuartal ketiga, didorong oleh film superhero Suicide Squad dan biaya berlangganan layanan TV berbayar yang lebih tinggi. Perusahaan yang tengah dalam proses pengambilalihan oleh raksasa telekomunikasi Amerika Serikat AT&T tersebut memiliki studio film Warner Brothers, saluran TV kabel HBO, Cartoon Network, dan CNN.

Menggutip BBC di Jakarta, Kamis (3/11/2016), Time Warner membukukan kenaikan pendapatan sebesar sembilan persen menjadi US$7,2 miliar dalam tiga bulan yang berakhir pada September dengan laba bersih sebesar US$1,47 miliar. AT&T mengumumkan bahwa mereka akan membeli Time Warner dengan nilai mencapai US$86 miliar.

Saham Time Warner saat ini diperdagangkan senilai US$89 per saham, jauh di bawah harga penawaran sahamnya senilai US$107. Hal tersebut membuat investor meragukan bahwa kesepakatan tersebut akan mendapat persetujuan regulator.

Sebuah subkomite senat yang bertanggung jawab untuk kompetisi bisnis akan mengadakan sidang pada bulan November untuk mendengarkan keterangan pihak terkait.

Kesepakatan tersebut akan menggabungkan jaringan distribusi AT & T, yang mencakup 130 juta pelanggan ponsel dan 25 juta pelanggan TV berbayar, dengan konten dari studio film Warner Brothers dan saluran TV kabel HBO, Cartoon Network, dan CNN.

Di sisi lain, para pengatur kebijakan di AS cenderung tidak membiarkan kesepakatan tersebut berjalan. Mereka menilai kesepakatan itu akan membuat persaingan bisnis menjadi timpang. Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump sudah menyatakan sikap tidak setujunya terhadap akuisisi itu dan apabila terpilih akan melakukan blokir pada upaya bisnis itu.

Sementara itu, meski belum memberikan keterangan langsung mengenai hal ini, calon presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton sebelumnya sudah berjanji akan memperkuat penegakan anti monopoli dan meneliti dengan cermat mengenai merger dan akuisisi perusahaan-perusahaan, sehingga yang besar tidak terus semakin besar dan besar.

Berbicara setelah laporan kinerja kuartal ketiga, CEO dan ketua Time Warner Jeff Bewkes mengatakan merger tersebut akan memberikan hasil yang besar bagi pemegang saham dan akan mendorong nilai jangka panjang yang berharga untuk masa depan perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait