Warta Ekonomi, Jambi -
Lembaga swadaya masyarakat Warsi meluncurkan program Pohon Asuh untuk lahan gambut saat Jambore Masyarakat Gambut 2016 di kota Jambi. Program ini sudah berjalan di wilayah Sinar Wajo. Lokasi tersebut berada di kecamatan Mendaharu Ulu, kabupaten Tanjung Jabung Timur, provinsi Jambi.
?Saat ini ada 250 pohon yang siap diasuh,? kata Manager Komunikasi Warsi Rudi Syaf, Sabtu (5/11/2016) di Jambi.?Pohon asuh tersebut berada pada lahan seluas 5.000 hektar.
Rudi mengatakan pohon-pohon tersebut bermacam-macam jenisnya. Pohon-pohon tersebut adalah pohon-pohon yang secara alami hidup di lahan gambut. Adapun harga setiap pohon yang diadopsi sebesar Rp200.000 untuk satu tahun. Artinya setelah satu tahun menjadi ?orang tua asuh? dari pohon tersebut bisa memperpanjang asuhannya lagi atau tidak memperpanjang lagi.
Ia sangat optimistis sebanyak 250 pohon asuh tersebut akan habis dalam hitungan waktu tiga bulan. Dalam jambore ini Rudi mengatakan Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Gubernur Jambi, dan Deputi Bidang Kemasyarakatan, Edukasi, dan Kemitraan BRG menjadi ?orang tua asuh? pohon asuh. Masing-masing menerima sertifikat orang tua asuh pohon tersebut.
Adapun lahan gambut yang ada di Jambi, menurut Wakil Gubernur Jambi Fahrori Umar, provinsi Jambi memiliki lahan gambut seluas 900 ribu hektar. Target lahan gambut yang akan direstorasi seluas 151.662 hektar yang terdiri dari kawasan budidaya berizin dan kawasan budidaya tidak berizin.?
Jambi memang memiliki ketergantungan terhadap lingkungan. Sektor perkebunan yang menopang perekonomian provinsi yang dipimpin Zumi Zola ini. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H Ridam Priskap mengatakan kelapa sawit dan karet adalah komoditas unggulan Jambi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Arif Hatta
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement