Kunjungan Presiden Jokowi ke Australia pada 6 hingga 8 November terpaksa ditunda dikarenakan kondisi dalam negeri yang mengharuskan keberadaan Jokowi.?
Siaran pers yang diterima dari Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (5/11/2016) mengatakan Presiden Jokowi telah menelepon Perdana Menteri Turnbull untuk menyatakan penundaan kunjungan tersebut.?
Untuk mengatur penjadwalan ulang Presiden telah menugaskan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi untuk pertemuan dalam waktu dekat bersama mitra dari Australia.?
Hubungan kedua negara saat ini berada dalam kondisi yang baik, dan merupakan komitmen kedua negara untuk selalu meningkatkan hubungan bilateral yang sangat penting.
Selain itu, Pemerintah Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Australia yang telah melakukan persiapan yang sangat baik untuk kunjungan Presiden Jokowi.
Pada Agustus lalu, pemeritah Indonesia dan Australia juga telah membahas strategi penanggulan penandaan terorisme di kawasan. Terorisme telah menjadi ancaman keamanan dan perdamaian dunia yang makin nyata dan terus meningkat. Di tahun 2014, aksi terorisme telah memakan 32.000 korban jiwa atau meningkat 80% dari tahun sebelumnya, kata akil Menteri Luar Negeri A.M Fachir pada ?2ndCounter-Terrorism Financing (CTF) Summit di Nusa Dua Bali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement