Sektor pertambangan dan penggalian pelan-pelan mulai tumbuh menggeliat. Setelah hampir satu tahun tumbuh negatif, pada triwulan III 2016 ?sektor tersebut mulai tumbuh positif. ?Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 0,13% pada triwulan III 2016.
?Biasanya pertambangan dan penggalian kalau dilihat triwulan sebelumnya tumbuhnya negatif. Tetapi sekarang sudah positif meskipun posisinya masih 0,13%,?Kata?Suhariyanto, di Jakarta, Senin (7/11).
Kecuk sapaan akrabnya mengungkapkan salah satu hal yang menyebabkan sektor pertambangan dan penggalian mulai tumbuh positif karena adanya peningkatan produksi beberapa komoditas bijih loggam seperti emas dan tembaga.
"Sepanjang 2015 sektor pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi sebesar 5,08%. Bahkan, pada triwulan III dan IV-2015, sektor pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi masing-masing sebesar -7,91% dan -5,66%,"tambahnya.
Seperti dikabarkan Produk domestik bruto (PDB) nasional pada kuartal III/2016 tumbuh 5,02 % melambat dibandingkan kuartal II/ 2016, 5,18%. Meski begitu, pertumbuhan PDB tersebut lebih baik secara tahunan dibanding kuartal III/2015,?sebesar 4,73%.
?Dengan memperhatikan apa yang terjadi di perekonomian global,?pertumbuhan ekonomi ?ini (5,02%)?bagus. Tentu saja perlu upaya banyak ke depan baik dari sisi pertumbuhan ekonomi maupaun kualitasnya,?Kata Suhariyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement