Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Core Indonesia: Transaksi E-Commerce 2016 Rp319,8 Triliun

Core Indonesia: Transaksi E-Commerce 2016 Rp319,8 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Lembaga kajian ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan nilai e-commerce atau perdagangan secara elektronik Indonesia pada tahun 2016 mencapai 24,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp319,8 triliun.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Hendri Saparini mengatakan "Nilai transaksi e-commerce Indonesia tahun 2016 diprediksi meningkat signifikan hingga 24,6 miliar dolar AS pada tahun 2016," katanya saat dihubungi dari Yogyakarta, Selasa (8/11/2016).

Ia menyebutkan nilai sebesar Rp319,8 triliun tersebut dengan asumsi kurs sebesar Rp13.000 per dolar AS. Pasar digital Indonesia sangat besar dan sudah menjadi sasaran dari pemain-pemain global termasuk dari kawasan ASEAN.

Pada tahun 2014, kata dia, transaksi perdagangan secara elektronik Indonesia mencapai 12 miliar dolar AS, dan pencapaian tersebut melonjak 150 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menuturkan, saat ini Indonesia dipandang sebagai salah satu wilayah ekonomi digital terbesar dan terpenting di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

"Dengan 282 juta pelanggan telepon seluler dan jumlah pengguna internet yang diperkirakan bakal menyentuh angka 100 juta pada tahun 2016, merupakan pasar yang besar," jelas Hendri.

Meski demikian, dalam hal konektivitas dan tingkat penetrasi internet, Indonesia masih tertinggal dibanding banyak negara ASEAN lain, walaupun dalam hal laju pertumbuhannya termasuk yang paling tinggi di kawasan ASEAN.

"Sektor ekonomi-digital menyimpan peluang besar bagi Indonesia di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Peluang dimaksud berada di dua area, yaitu Indonesia sebagai pasar online maupun ASEAN sebagai pasar bagi pemain-pemain digital Indonesia," tutur Hendri Saparini. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: