Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angkasa Pura Riau Tekankan Pungli di Bandara

Angkasa Pura Riau Tekankan Pungli di Bandara Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

PT Angkasa Pura II pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau menyatakan tekadnya menekan praktik pungutan liar di kawasam bandara daerah itu.

General Manager AP II, Jaya Tahoma Sirait? mengatakan "Kita minta dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini, ada satu tekad untuk tidak lagi melakukan tindakan bersifat pungutan liar di bandara," katanya di Pekanbaru, Kamis (10/11/2016).

"Kita harus bekerja keras dan jujur, jadilah pahlawan di bidang masing-masing. Kalau di bandara jadilah pahlawan keselamatan penerbangan," katanya.

Menurutnya bisa saja terjadi ada oknum satu dua melakukan tindak pungutan liar di luar tarif resmi bandara. Namun ke depan, pihaknya sudah berkomitmen untuk tidak melakukan terutama pada unit bersentuhan dengan masyarakat langsung.

"Seperti di kargo sudah berkomitmen buat surat pernyataan bersama-sama tidak melakukan pungutan liar," ungkapnya.

Selain itu, juga pada unit transportasi dimana ada masyarakat yang melihat sesuatu yang diduga praktik pungutan liar. Hal tersebut terkait biaya tambahan taksi yang dikenakan Rp5 ribu.

Dikatakannya pada dasarnya itu bukan pungutan liar tapi resmi, namun hal itu sedang dievaluasi mekanismenya. Karena, bagaimanapun semua transportasi seperti taksi dan travel yang menggunakan layanan bandara sesuai aturannya harus berkontribusi bagi pendapatan Angkasa Pura II.

"Ini kesepakatan dengqn penyedia jasa transportasi harus ada biaya disetorkan ke Angkasa Pura II," katanya.

"Cuma saja, teknisnya pengelola transportasi membebankan bagi pengguna jasa, walaupun itu hal yang wajar sebenarnya dalam bisnis sepanjang tarif yang dikutip adalah resmi," katanya.

"Itu akan saya ubah mekanismenya. Nanti akan saya sampaikan tidak ada pungutan langsung pada konsumen pada saat naik taksi," pungkasnya. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: