Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi Eropa, China Siapkan Dana Investasi Senilai US$ 11,15 miliar

Ekspansi Eropa, China Siapkan Dana Investasi Senilai US$ 11,15 miliar Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

China telah menyiapkan dana investasi senilai 10 miliar euro (US$ 11,15 miliar) untuk investasi di Eropa. Dana tersebut untuk membiayai proyek-proyek di Eropa Tengah dan Eropa Timur yang dikucurkan oleh Commercial Bank Of China.

Mengutip?Reuters?di Jakarta, Jumat (11/11/2016), dana investasi China untuk Eropa Timur dan Eropa Tengah tersebut akan dikelola Sino-CEE Financial Holdings Ltd, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Commercial Bank Of China awal tahun ini.

CEE Financial Holdings secara resmi diluncurkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang selama kunjungannya ke Riga, Latvia, pada Sabtu pekan lalu.

Dana investasi tersebut ditagerkan untuk menghimpun dana sebesar 50 miliar euro, yang akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek seperti infrastruktur,??manufaktur, teknologi tinggi dan juga investasi pada barang konsumsi.

Sementara ini, proyek yang dibiayai baru sebatas di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Namun tidak menutup kemungkinan merambah wilayah lain di Eropa.

Meski dana investasi tersebut disokong oleh Pemerintah China, namun tetap beroperasi di bawah prinsip-prinsip bisnis dan aturan main pasar.

Eropa Tengah dan Eropa Timur telah menjadi bagian dari jalur sutera modern yang dibangun oleh China. Pemerintah China berharap mendapat pasar baru ekspor di tengah ekonomi domestik yang melambat.

Presiden China, Xi Jinping, memiliki visi mewujudkan jalur sutera modern, yang diperkirakan dapat mendongkrak nilai perdagangan China menjadi US$ 2,5 triliun dalam 1 dekade ke depan.

Tahun lalu, Wakil Menteri Perdagangan China Gao Yan mengatakan bahwa perusahaan China telah menginvestasikan lebih dari US$ 5 miliar di negara-negara CEE.

Pembatasan investasi China di beberapa sektor oleh Jerman membuat China lebih banyak menempatkan investasinya ke Eropa Timur dan Tengah, yang merupakan pintu gerbang investasi China ke Uni Eropa.

Riga adalah tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin dari 16 negara Eropa Tengah, Eropa Timur dan China, sebuah kelompok yang dijuluki '16 +1 'oleh Beijing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: