Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tsunami Hantam Selandia Baru Setelah Diguncang Gempa Bumi Hebat

Oleh: ,

Tsunami Hantam Selandia Baru Setelah Diguncang Gempa Bumi Hebat Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tsunami menghantam Selandia Baru menyusul terjadinya gempa bumi hebat di Pulau Selatan. Mengutip BBC di Jakarta, Minggu (13/11/2016), Lembaga Geological Survei AS mengatakan terjadi gempa berkekuatan 7,8 hanya beberapa saat setelah lewat tengah malam (18.02 WIB, hari Minggu, 13 November), sekitar 95 km dari Christchurch.

Tsunami tiba di pantai timur laut sekitar dua jam kemudian. Para pejabat mengatakan gelombang pertama bisa jadi bukan yang terbesar dan aktivitas tsunami mungkin masih akan terjadi selama beberapa jam.

Warga diserukan untuk mengungsi ke bagian dalam pulau atau ke tempat yang lebih tinggi di sepanjang pantai. Sebuah alat pengukur di Kaikoura, 181 km utara dari Christchurch, mencatat tiinggi gelombang hingga 2,5 meter, menurut Weatherwatch.co.nz.

Gelombang ombak yang lebih kecil disebutkan melanda Wellington dan daerah lainnya, kata situs web tersebut.

Ribuan orang telah dievakuasi dari rumah mereka menyusul gempa susulan yang terus melanda daerah tersebut, Radio Selandia Baru melaporkan. Media sosial juga penuh dengan tawaran menginap bagi mereka yang menyelamatkan diri.

Selandia Baru terletak di wilayah yang dikenal sebagai Cincin Api (Ring of Fire), jalur yang sering dilanda gempa dan letusan gunung berapi yang letaknya mengelilingi hampir seluruh Pasifik.

Kota Christchurch sendiri masih belum pulih dari gempa bumi tahun 2011 yang menewaskan 185 orang dan menghancurkan pusat kotanya.

Surat kabar Herald mengatakan gempa dirasakan sampai ke Wellington. Sirene dibunyikan dan orang-orang menyelamatkan diri, keluar dari gedung-gedung menuju ke jalan-jalan, sebagian dari mereka menangis. Laporan awal menyebutkan bahwa beberapa rumah di kota Cheviot, dekat pusat gempa, rusak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: