Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong memuji dan berterima kasih cara Indonesia yang menangani bencana asap tahun 2016.
Hal itu disampaikan PM Lee Hsien Loong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (14/11/2016).
"Tadi juga berbicara masalah asap. PM Lee juga terima kasih karena penanganannya tahun ini jauh lebih terorganisasi dan juga penegakan hukumnya lebih tegas. Beliau menyampaikan itu," kata Presiden Jokowi.
Kedua kepala pemerintahan sempat secara intensif membahas persoalan tentang kabut asap akibat kebakaran hutan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara juga membahas tentang terorisme.
"Saya kira juga tukar-menukar informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan terorisme. Saya kira juga terus kita lakukan," kata Presiden.
Pada kesempatan itu, PM Lee juga mengucapkan terima masih karena Indonesia telah mengungkap rencana teroris yang akan meluncurkan roket ke Singapura.
Pertemuan bilateral tersebut diwarnai dengan diplomasi batik dimana Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak PM Lee bersama istrinya Ho Ching untuk melihat proses membuat batik tulis.
PM Lee dan istri bahkan sempat mencoba mempraktikkan membuat batik tulis sesaat.
"Madame Ho Ching punya koleksi batik yang banyak. Beliau senang batik sehingga waktu diberikan kesempatan untuk membatik ya senang sekali," kata Presiden. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement