BPS : Impor Oktober Naik 3,27%

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai?impor nasional pada Oktober 2016 sebesar US$ 11,47 miliar atau naik 1,55?% dibanding impor pada September sebesar US$ 11,3 miliar. Peningkatan terjadi pada impor non-migas 4,27% , sebaliknya impor migas turun 13,13%.

?Impor kembali naik dibandingkan bulan September 2016 dan juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan Oktober 2015, sebesar 3,27%? Kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/11).

Ia ?menyebutkan penurunan impor migas dipicu oleh turunnya nilai impor seluruh ?komponen migas yakni minyak mentah 18,58%, hasil minyak 11,25%, dan gas 2,02%. Di sisi lain peningkatan impor nonmigas terbesar terjadi pada golongan mesin dan peralatan listrik ?6,25% .Diikuti golongan kapal laut dan bangunan terapung 66,71% , perhiasan/permata 102,22%,biji-bijian berminyak 82,13% serta besi dan baja 8,43%.

?Sedangkan yang mengalami penurunan terbesar adalah golongan serelia sebesar 22,19%,? tambahnya.

?Sehingga secara kumulatif total impor Januari-Oktober 2016 sebesar US$ 110,17 miliar atau turun 7,5 % (y-o-y). Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$ 15,30 miliar atau turun 27,13%? dan nonmigas US$ 94,86 miliar atau turun 3,12%

"Untuk pangsa impor nonmigas Januari ?September Oktober didominasi oleh tiga negara, yaitu Tiongkok US$ 24,48 miliar, Jepang sebesar US$ 10,64 miliar,? dan Thailand sebesar US$ 7,30 miliar," jelasnya.