Menteri Susi Tandatangani Kerja Sama Dengan UNIDA Gontor untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menandatangani nota kesepakatan (MoU) antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Universitas Darussalam (UNIDA), Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (17/11/2016).
Siaran pers KKP di Jakarta menyebutkan, acara tersebut sebagai bagian dari jadwal mengunjungi Kabupaten Ponorogo, Jatim, untuk memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Kampus UNIDA Gontor.
Sebelum memberikan kuliah umum, Susi meninjau unit usaha di pondok pesantren Darussalam Gontor, serta memberikan simbolis bantuan ikan beku jenis makarel sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan.
Adapun total ikan yang akan disalurkan KKP di 13 Kabupaten/Kota di Jatim tersebut adalah sebanyak 2 kontainer atau 49 ton. Dari jumlah itu, 4,5 ton di antaranya akan disalurkan di Kabupaten Ponorogo.
Bantuan produk ikan beku jenis makarel pasifik ini merupakan hasil penegahan importasi hasil perikanan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP.
Penegahan tersebut dilakukan terhadap 11 kontainer yang berisi ikan "Frozen Pacific Mackarel" (10 kontainer dengan total volume 254.800 kg) dan "Frozen Squid" (1 kontainer dengan volume 24.267 kg).
Delapan dari 11 kontainer ikan yang disita dimanfaatkan KKP dalam rangka meningkatkan asupan gizi masyarakat untuk mendukung program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Satu kontainer ikan sudah didistribusikan Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP pada tanggal 10 Oktober 2016 di wilayah DIY, Solo dan Boyolali.
Sedangkan tiga kontainer lainnya telah dimanfaatkan oleh Kementerian Sosial untuk wilayah Jabodetabek dan korban bencana alam di Garut, Sumedang dan Sinabung.
Selanjutnya, KKP mendistribusikan enam kontainer ikan lainnya untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah rawan gizi dengan tingkat konsumsi ikan rendah di Provinsi Jawa Timur (2 kontainer), Jawa Tengah (1 kontainer), Jawa Barat (2 kontainer), dan Banten (1 kontainer).
Di Jawa Timur, ikan akan didistribuskan di Kabupaten Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Trenggalek, Kediri, Sidoarjo, Blitar, Banyuwangi, Tulungagung, Kota Kediri dan Kota Surabaya.
Ikan yang didistribusikan sebelumnya telah dipastikan mutu dan kesehatannya oleh BKIPM selaku otoritas kompeten dalam melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan dan mutu ikan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement