DBMP Sebut Ada 3 Titik Banjir Utama Bandung

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Iskandar Zulkarnaen mengatakan pada musim hujan kali ini terdapat tiga titik banjir utama yang menjadi perhatian, yaitu di sepanjang Jalan dr. Djundjunan, Jalan Pagarsih, dan wilayah Gedebage. DBMP pun melakukan penanganan berbeda di tiap-tiap titik.

?Untuk mengantisipasi banjir di Jalan dr. Djundjunan, kami akan membongkar jalan rumah, memperlebar saluran drainase di depan Hotel Topas dan memindahkan jalan masuk Hotel Topas ke sebelah barat dari lokasi yang ada,? ujarnya kepada wartawan di Bandung, Senin (21/11/2016)

Penanganan banjir di Jalan Pagarsih, lanjutnya, akan dilakukan dengan pembongkaran di Gang Sereh dan dilanjutkan ke jalan masuk lainnya yang dinilai menghambat aliran air.

"Untuk di Gedebage perlu dilakukan pengerukan sedimen beberapa tempat, diantaranya di Jalan Rumah Sakit yang terdapat penampungan air di Jalan Soekarno Hatta menuju Perumahan Pinus untuk dipompakan ke Sungai Cinambo Baru,"ujarnya.

Iskandar menjelaskan untuk program jangka menengah pihaknya akan membuat danau retensi di 5 titik.

"Kalau tidak ada halangan, tahun 2017 kita akan mulai konstruksi. Sekarang sedang survei lokasi,? katanya

Menurutnya, DBMP Bandung kini tengah melakukan pembongkaran jembatan-jembatan serta akses masuk rumah dan gedung yang berbeton.

"Tujuannya untuk menata saluran-saluran air supaya terlihat jelas di bagian mana yang harus segera diperbaiki," ujarnya

Iskandar menegaskan pihaknya telah berhasil memperbaiki saluran air di beberapa titik seperti Jalan Dago dan Supratman.

"Sekarang, jalan Dago dan Supratman tidak pernah terdengar banjir lagi," pungkasnya.