J-Trust Tekan Angka Kerugian Jadi Rp96,13 Miliar

PT Bank J-Trust Indonesia Tbk (BCIC) berhasil menekan angka rugi bersihnya sebesar 78,18% menjadi Rp96,13 miliar, padahal di periode yang sama tahun lalu perseroan masih menderita rugi sebesar Rp440,01 miliar.

Meningkatnya pendapatan bunga perseroan sebesar 23,12% menjadi salah satu katalis positif bagi kinerja keuangan perseroan di sepanjang periode Januari hingga September 2016. Direktur Bank J-Trust Indonesia Helmi A Hidayat mengatakan pendapatan bunga perusahaan meningkat menjadi Rp983,63 miliar dari sebelumnya Rp798,88 miliar.

"Rugi yang diatribusikan ke entitas induk di kuartal tiga sebesar Rp96,13 miliar," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Berkurangnya nilai kerugian perusahaan juga dipicu oleh meningkatnya keuntungan dari transaksi perdagangan efek yang telah direalisasi menjadi Rp27,02 miliar dari sebelumnya Rp2,76 miliar.

Di samping itu, Bank J-Trust Indonesia juga berhasil mendulang keuntungan dari selisih kurs mata uang asing sebesar Rp23,75 miliar dan menekan beban operasional lainnya sebesar 6,44% menjadi Rp316,73 miliar dari sebelumnya Rp338,54 miliar.