Bandung- Pesatnya pertumbuhan media sosial di dunia digital diharapkan bisa mengambil peran meredam konflik yang begitu mudah muncul dari interaksi yang terjadi.
?Komunikasi punya tanggungjawab untuk berinisiatif meredam konflik dan menebarkan saling pengertian di antara kelompok sosial sehingga timbul saling pengertian di masyarakat kita,? kata Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti?kepada wartawan di Bandung, Kamis (24/11/2016)
Niken menjelaskan sebagai bangsa yang beragam, dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, Indonesia menjadi negara keempat dengan penduduk terbanyak di dunia. Ini menunjukkan potensi yang besar, termasuk di dalam perkembangan informasi dan komunikasi.
Menurutnya, data kemenkominfo mencatat, dari 93 juta pengguna internet dan 281 juta pengguna telepon selular, 65 juta di antaranya orang Indonesia. Dari angka itu, lebih dari 40 persen pengguna internet di Indonesia berusia 15-24 tahun, dan 75 di antaranya berusia kurang dari 40 tahun.
?Ini menunjukan kekuatan, peluang sekaligus tantangan bagi kita, terutama bagaimana Indonesia bisa menjawab tantangan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas,? katanya.
Senada dengan Niken, Rektor Telkom University Mochamad Ashari mengatakan 90 persen dari pengguna internet di Indonesia saat ini menggunakan media sosial dalam melakukan komunikasi digital. Potensi sebesar ini, sebaiknya pengguna media sosial mulai menggeser fungsi sosial menjadi bernilai ekonomis.
?Ini menjadi tantangan bagi kita bagaimana masyarakat pengguna internet khususnya media sosial dapat mengubah budaya sosialnya menjadi bernilai ekonomis dan produktif,? pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Advertisement