Sriwijaya Air Group yaitu Sriwijaya Air dan NAM Air menyiapkan 190.790 kursi dalam 1.204 penerbangan tambahan terhitung mulai 16 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017 untuk menghadapi libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Melalui 'extra flight' (penerbangan tambahan) ini maka beberapa rute menyambut Natal dan tahun baru menjadi lebih banyak, baik untuk wilayah IntraJawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi maupun Sumatera," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group Agus Soedjono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Agus menambahkan khusus untuk Sriwijaya Air, penerbangan tambahan yang dimaksud adalah rute Jakarta-Denpasar PP dari dua kali menjadi tiga kali, Jakarta-Solo PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Kualanamu PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Malang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari.
Selain itu Jakarta-Yogyakarta PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Silangit PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Semarang PP dari tiga kali menjadi empat kali, Jakarta-Muara Bungo PP dari satu kali menjadi dua kali, Jakarta-Tanjung Pandan PP dari empat kali menjadi lima kali.
Sementara itu, untuk rute Jakarta-Pangkalpinang PP dari empat kali menjadi lima kali, Jakarta-Pontianak PP dari tiga kali menjadi empat kali, Jakarta-Tanjung Karang PP dari empat kali menjadi lima kali, Kualanamu-Penang PP dari satu kali menjadi dua kali, Ujung Pandang-Yogyakarta PP dari satu kali menjadi dua kali, Ujung Pandang- Denpasar PP dari satu kali menjadi dua kali, Ujung Pandang-Manokwari PP dari satu kali menjadi dua kali, Manokwari-Sorong PP dari satu kali menjadi dua kali, Ternate-Ambon PP dari satu kali menjadi dua kali.
Adapun untuk NAM Air, penambahan dilakukan untuk rute Surabaya-Denpasar PP dari satu kali menjadi dua kali, Yogyakarta-Pontianak PP dari satu kali menjadi dua kali dan Jakarta-Semarang PP dari dua kali menjadi tiga kali.
"Layanan penerbangan tambahan Sriwijaya Air Group ini benar-benar disiapkan jauh hari agar pelanggan juga dapat mempersiapkan rencana penerbangannya sebaik mungkin. Untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang sangat tinggi menjelang 'peak season' (musim ramai) akhir tahun," katanya.
Agus menambahkan layanan penerbangan tambahan tersebut sudah dibuka sejak awal Desember.
"Kami harap pelanggan dapat melakukan pembukuan secepat mungkin, supaya masa liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan," katanya.
Dia mengatakan layanan penerbangan tambahan Sriwijaya Air ini sifatnya fleksibel, artinya bila terjadi lonjakan permintaan, tidak menutup kemungkinan Sriwijaya Air dan NAM Air akan kembali menyediakan tambahan lagi penerbangan tambahan.
Menurut Agus, dua maskapai tersebut memiliki jaringan penerbangan yang terintegrasi, sehingga seluruh rute penerbangan dari Medan hingga Merauke dapat terhubungkan secara terpadu.
Untuk layanan penerbangan tambahan, Sriwijaya Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-800NG dengan kapasitas 189 seats, sedangkan untuk NAM Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-500 berkapasitas 120 kursi. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement