Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selip Lidah saat Sumpah Jabatan, Novanto 3 Kali Dikoreksi Plh MA

Selip Lidah saat Sumpah Jabatan, Novanto 3 Kali Dikoreksi Plh MA Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setya Novanto akhirnya kembali menduduki jabatan sebagai Ketua DPR usai berhasil 'lolos' dari sepuluh fraksi di Parlemen. Politisi yang pernah tersandung kasus Papa Minta Saham itu sukses menggoyang rivalnya Ade Komarudin.

Usai diterima sepuluh fraksi, Novanto kemudian dipersilahkan pimpinan sidang yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk mengambil sumpah jabatan. Akan tetapi ada kejadian lucu saat Novanto membacakan sumpah jabatan ketua DPR yang dipandu oleh Plh Mahkamah Agung Suhadi.

Saat Plh MA menuntun Novanto membacakan sumpah jabatan, Novanto tercatat melakukan tiga kali selip lidah alias salah membacakan kata-kata dalam sumpah Jabatan.

Berikut bagian kesalahan Novanto saat mengucapkan sumpah jabatan:

"Dan Negara kesatuan Republik Indonesia," kata Suhadi.

"Dan Kesatuan Republik Indonesia," kata Setya.

"Ulangi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Suhadi.

"Dan Kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tiru Novanto.

"Ulangi! dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Suhadi.

"Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ?timpal Novanto.

Secara utuh sumpah itu berbunyi:

Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai ketua dewan perwakilan rakyat dengan sebaik-baiknya, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman kepada Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.

Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan?bekerja dengan sungguh-sungguh demi kehidupan demokrasi, serta mengutamakan?kepentingan bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan?golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional, demi kepentingan bangsa, dan negara kesatuan negara Republik Indonesia.

? ?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Rahmat Patutie

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: