KEB Hana-RHB Kerjasama Distribusi Produk Reksadana

Bank KEB Hana Indonesia dan PT RHB Asset Management Indonesia melakukan kerja sama distribusi produk reksa dana bagi nasabah ritel di Indonesia.

"Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Bank KEB Hana untuk memperluas ekspansi di pasar perbankan ritel dan menambah pilihan produk investasi memenuhi kebutuhan nasabah," kata Direktur Utama Bank KEB Hana Martin Lee dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Ia mengemukakan bahwa ketertarikan dan partisipasi masyarakat terhadap produk reksa dana terus meningkat.

Berdasarkan data yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah dana kelolaan reksa dana tumbuh 12,11 persen, dari Rp241,57 triliun per akhir tahun 2014 menjadi Rp270,84 triliun per 28 Desember 2015.

Hal itu, lanjut dia, mencerminkan masyarakat Indonesia yang semakin memahami pentingnya berinvestasi serta meningkatnya tingkat kepercayaan investor terhadap industri reksa dana.

"Kerja sama dengan RHB Aset Management Indonesia akan memperkuat komitmen dan posisi kami di pangsa perbankan ritel di Indonesia. Nasabah Bank KEB Hana kini akan memiliki akses ke lebih banyak ke produk reksa dana," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama RHB Aset Management Indonesia, Rima Noulita Suhaimi mengatakan dengan kerja sama ini, tiga produk reksa dana yaitu RHB Alpha Sector Rotation, RHB LQ45 Tracker, dan RHB Rupiah Liquid Fund telah disepakati untuk didistribusikan oleh Bank KEB Hana melalui 13 kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

"Ketiga reksa dana dengan denominasi rupiah akan menjadi alternatif investasi bagi nasabah dengan profil investasi yang berbeda," katanya.

Head of Funding dan Wealth Management Business Division Bank KEB Hana Gempur Eskandaru Widansyah menambahkan bahwa kerja sama reksa dana yang baru dirintis ini diharapkan dapat menyusul kesuksesan "bancassurance" yang telah lebih dulu diluncurkan.

"Secara keseluruhan, Bank KEB Hana telah berhasil menghimpun dana kelolaan (AUM) wealth management sebesar Rp2 triliun dalam waktu kurang dari 10 bulan," paparnya. (Ant)