Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan logistik ke daerah bencana gempa di wilayah Pidie Jaya, Provinsi Aceh?bila sewaktu-waktu dibutuhkan pada berbagai daerah di?tersebut.
"Logistik berupa makanan siap saji, makanan tambahan gizi, selimut, pakaian, kain sarung, kompor, tenda dan alat penerang tersedia dan sewaktu-waktu siap didistribusikan ," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Povinsi Sumbar Pagar Negara di Padang, Rabu (7/12/2016).
Ia menyatakan, logistik siap disalurkan, kapan saja waktunya menuju ke daerah bencana di provinsi ini.
Andai kurang ditambah, katanya seraya mengisyaratkan agar warga terkena bencana tidak perlu khawatir terhadap kekurangan logistik.
Hal itu ditegaskannya, terkait cuaca ekstrim yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir yang telah menyebabkan terjadi banjir dan longsor pada sejumlah wilayah di Sumbar.
Dua bencana baru-baru ini yakni longsor terjadi yang menimbun badan jalan di jalur lintas Sicincin-Malalak dan Palupuh, Kabupaten Agam.
Bencana banjir juga menggenangi sejumlah kecamatan yakni di Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar).
Bencana banjir di Kabupaten Pasaman melanda sejumlah permukiman dana lahan pertanian dan ruas jalan di Kecamatan Duo Koto mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintasi ruas jalan dari Kabupaten Pasaman Barat menuju Kabupaten Pasaman karena air mencapai satu meter lebih menggenangi badan jalan di wilayah itu.
Banjir akibat meluapnya aliran sungai setelah turunya hujan yang cukup lebat melanda daerah itu, mengakibatkan terendamnya ratusan rumah warga di Kabupaten Pasaman Barat meliputi Kecamatan Sinuruik, Sungai Janiah Kecamatan Talamau, Dusun Tanjung Harapan Jorong Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang, Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh dan Labuah Luruih Batang Saman Kecamatan Pasaman Data terakhir menyebutkan, banjir melanda Kabupaten Pasaman Barat telah merendam 195 rumah warga berikut 156 hektar lahan pertanian.
"Petugas BPBD sudah berada di lokasi bencana, selain melakukan tindakan evakuasi jika memang dibutuhkan juga pendataan warga tertimpa musibah di sana," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan potensi hujan di wilayah Sumbar terjadi hingga pertengahan Januari 2017.
Selama cuaca ekstrim, katanya petugas BDBD selalu siap siaga, sebagai antisipasi apabila terjadi bencana banjir dan longsor, agar bisa segera diatasi.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 SR melanda wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016). Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan M=6,5.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. Gempa tidak memicu tsunami.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, hasil analisis peta tingkat guncangan dari BMKG, dampak gempabumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI). Seluruh wilayah ini diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempabumi berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.?
"Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD. Dilaporkan gempa sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie. Masyarakat panik dana berhamburan keluar rumah. Laporan sementara dari BPBD ada beberapa rumah dan bangunan roboh," ujar Sutopo melalui keterangan tertulisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement