Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 191.261 orang selama Oktober 2016, menurun 6,54 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 204.645 orang.
"Demikian pula untuk angkutan barang pada kurun waktu yang sama juga merosot hingga 15,40 persen dari 4.396 ton menjadi hanya 3.719 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Rabu (7/12/2016).
Ia mengatakan, merosotnya jumlah penumpang angkutan laut pada Oktober 2016 itu dipicu oleh berkurangnya penumpang di Pelabuhan Benoa, Denpasar maupun pelabuhan laut lainnya di Provinsi Bali.
Penumpang Pelabuhan laut Benoa dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya menurun sebesar 1,23 persen, karena pada bulan Oktober 2016 melayani 68.897 orang dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 69.897 orang.
Sedangkan penumpang pelabuhan laut lainnya di Bali berkurang 9,29 persen dari 134.892 orang pada bulan September 2016 menjadi 122.364 orang pada bulan Oktober 2016, katanya.
Demikian pula pelayanan angkutan barang lewat pelabuhan Benoa merosot 42 persen dari 3.086 ton pada September 2016 menjadi hanya 1.790 ton pada bulan Oktober 2016.
Pelabuhan lainnya di Bali di luar Pelabuhan Benoa pelayanan barang itu meningkat 47,25 persen dari 1.310 ton pada September 1016 menjadi 1.929 ton.
Adi Nugroho menjelaskan, Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu juga pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.
Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Wisatawan mancanegara yang datang ke Bali selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2016 sebanyak 4,07juta orang, 53.348 orang di antaranya melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Sedangkan sebagian besar yakni 4,018 juta orang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, ujar Adi Nugroho. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement