Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Pembubaran Kebhaktian Kebangsaan Rohani (KKR) Natal 2016 di Sabuga, memicu reaksi Walikota Bandung Ridwan Kamil. Dia menilai, bersumber pada kekeliruan koordinasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun menjanjikan penggantian lokasi dan waktu beribadah bagi umat Nasrani yang gagal merayakan Natal hari itu.?
"Pemkot Bandung bersama Panitia KKR, akan mengupayakan waktu dan tempat pengganti, agar umat Kristiani yang semalam terkendala bisa melaksanakan kegiatan ibadah Natal sebaik-baiknya" tulis Ridwan Kamil dalam akun media sosialnya, Rabu (7/12/2016)
Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menilai insiden pembubaran KKR Natal 2016 di Sabuga, kemarin bersumber pada kekeliruan koordinasi.?
"Selama sifatnya insidentil, tidak ada masalah dengan kegiatan keagamaan yang menggunakan bangunan publik seperti gedung Sabuga,"?
Emil pun menyampikan penyesalannya atas insiden ini. Ia juga menyesalkan kehadiran dan intimidasi ormas keagamaan itu.
"Tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan peraturan dan semangat Bhineka Tunggal Ika", tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement