Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK: Hari Ini Negara Kurang Tersenyum Hadapi Ekonomi Global

JK: Hari Ini Negara Kurang Tersenyum Hadapi Ekonomi Global Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belakangan ini, cukup banyak negara yang pesimis karena menghadapi pertumbuhan ekonomi dunia di negaranya masing-masing. Dengan alasan itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menilai, hari ini, dunia sedang kurang senyum.

Hal itu diungkapkan Jk melihat kondisi?pertumbuhan ekonomi dunia yang penuh dengan ketidakpastian.

"Dunia hari ini saya katakan dunia yang kurang senyum karena penuh pisimisme walaupun ada optimisme karena itu lebih baik kita katakan realistis saja menghadapi keadaan tidak perlu pesimis jangan juga terlalu optimis," ujar JK dalam acara Breakfast Meeting: Masa Depan Ekonomi Indonesia di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Kendati demikian, JK mengajak masyarakat agar tak terlalu menanggapi akan kondisi ekonomi global secara berlebihan. Sebab, ketidakpastian itu sebuah kewajaran terjadi yang harus di hadapi masing-masing negara.

"Kita jangan juga terlalu berlebihan, kita selalu mengatakan ada dua faktor yang mempengaruhi ekonomi kita faktor luar dan faktor kita sendiri, kita semua tau faktor luar di AS ada Trump Efek di Eropa ada Brexit dan masalah lainnya, efek harga minya, harga minyak efeknya ke batubara dan negara lain dan kita kena efek-efek dan gak bisa dihindari," paparnya.

Meskipun banyak sentimen, JK mengingatkan jangan terlalu pesimis atau pikirkan negara orang, karena kalaupun eksternal baik kita juga tidak bisa apa-apa. Jadi yang harus dipikirkan adalah kondisi dan ekonomi internal sendiri.

"Soal Trump contohnya apakah dia akan proteksionis saya kira tidak, tidak mungkin itu. Mau bikin pajak untuk barang-barang cina di over side kalau dia lakukan itu maka berontaklah rakyat AS. Jadi efek Trump yang dikampanyekan tidak akan dilakukan Saya tanya Trump seberapa jauh akan jalankan kampanyenya, pasti dia pragmatis," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rahmat Patutie

Advertisement

Bagikan Artikel: