Wali Kota Jambi Tuntut IKM Lebih Kreatif

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan pelaku industri kecil menengah dituntut untuk kreatif supaya dapat meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan.

"Pada perkembangan teknologi sekarang IKM dituntut kreatif di segi pengolahan, pengemasan dan pemasarannya sehingga produk yang dihasilkan diminati pasar," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Senin (12/12/2016).

Pihaknya mengakui bahwa selama ini pelaku IKM di Kota Jambi kurang mampu bersaing karena masih menghadapi berbagai masalah di antaranya terkait dengan sumber daya manusia (SDM), teknologi dan lain sebagainya.

"Untuk itu kami setiap tahun selalu meminimalisir setiap permasalahan yang dihadapi IKM, yakni dengan terus melakukan pembinaan dan memberikan bantuan peralatan, modal dan lain sebagainya," katanya.

Selain itu dalam meminimalisir permasalahan yang dihadapi IKM tersebut, dikatakannya bahwa Pemkot Jambi telah menyelenggarakan "Expo Produk IKM" pada 8-11 Desember. Melalui expo tersebut bisa menjadi ajang tukar pikiran antarpelaku IKM.

"Banyak manfaatnya dari expo IKM tersebut, pelaku IKM bisa saling sharing satu sama lain, dan kegiatan seperti ini k edepan dilaksanakan setiap tahun," kata Fasha.

Saat ini kata Fasha terdapat sekitar 1.430 IKM di Kota Jambi yang bergerak diberbagai bidang usaha pengolahan produk. Seperti kuliner, makanan kecil dan pengolahan produk batik.

IKM di Kota Jambi menurutnya adalah suatu bentuk usaha yang tidak terimbas pada permasalahan ekonomi, IKM tetap eksis meskipun ada perlambatan ekonomi, karena usaha yang digerakan langsung pada sektor rill atau ekonomi kerakyatan.

"Kami melihat pelaku-pelaku IKM di Kota Jambi ini sudah eksis, dan saya selalu tekankan kepada pelaku IKM untuk terus berkarya dan Pemkot Jambi selalu akan mem-backup kegiatan IKM," katanya. (Ant)