Bank terbesar Italia, UniCredit, berencana untuk menghimpun dana sebesar ? 13 miliar dan memangkas 14.000 pekerja hingga dua tahun kedepan.
UniCredit menjadi satu-satunya bank Italia yang kesehatannya dianggap penting untuk menjaga stabilisasi sistem finansial global. Bank ini butuh memperkuat neraca untuk memenuhi ketentuan perbankan dari regulator. Itu sebabnya UniCredit gencar mencari dana segar.
Melalui penerbitan saham baru, bank berencana untuk menghilangkan kredit macet senilai hampir ? 18 miliar dari neraca serta meningkatkan profitabilitas.
UniCredit juga berencana untuk menutup sekitar seperempat dari 3.800 cabang-cabangnya.
Langkah tersebut diambil setelah Bank terbesar ketiga di Italia, Monte dei Paschi di Siena, mencoba untuk menghindari bailout pemerintah.
"Kami mengambil tindakan tegas untuk menangani masalah pinjaman guna meningkatkan dan mendukung profitabilitas masa depan untuk menjadi salah satu bank yang paling menarik di Eropa," kata CEO Jean Pierre Mustier, seperti dikutip dari laman?BBC?di Jakarta, Selasa (14/12/2016).
UniCredit juga menjual lini bisnis asset management-nya Pioneer kepada perusahaan Prancis bernama Amundi. Nilai penjualan lebih dari ? 4 miliar.
Sumber yang mengetahui aksi ini mengatakan, kesepakatan penjualan aset sebesar itu termasuk dividen spesial sekitar 4 juta yang akan dibayar UniCredit.
Saham UniCredit awalnya jatuh sebelum naik lebih dari 8 persen di bursa saham Milan. Namun, saham telah turun hampir dari setengah pada tahun ini, oleh sebab itu bank akan berusaha untuk menghimpun dana hampir sebanyak nilai pasarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement