Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaat Ganda Pengembangan Ekonomi Digital

Manfaat Ganda Pengembangan Ekonomi Digital Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengembangan ekonomi digital dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung inklusi keuangan. Bank Indonesia (BI) menyambut baik perkembangan teknologi digital di bidang keuangan. Salah satu langkah BI untuk mendorong inklusi keuangan adalah mengintegrasikan ekosistem non tunai dalam program dan layanan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.

Demikian disampaikan Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, saat membuka seminar bertajuk ?Peranan Ekonomi Digital dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional? di Jakarta, belum lama ini.

Dijelaskannya, di tengah kondisi perekonomian global yang diliputi ketidakpastian, perekonomian Indonesia yang berbasis konsumsi masih berdaya tahan, dengan pertumbuhan ekonomi yang positif hingga triwulan III 2016.

Pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi tersebut antara lain didorong oleh semakin mudahnya aktivitas jual beli melalui berbagai platform yang kini tersedia bagi konsumen untuk memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan.

"Salah satunya adalah aktivitas belanja daring atau e-dagang (e-commerce). Aktivitas belanja daring tersebut dapat menghubungkan konsumen langsung dengan produsen, termasuk berbagai umkm dari seluruh Indonesia," ungkapnya.

Dalam konteks tersebut, lanjut dia, FinTech dipandang berpotensi untuk menjembatani kebutuhan dan menggerakan kegiatan sektor usaha kecil dan mikro, serta masyarakat secara luas sekaligus turut mendorong inklusi keuangan.

"Berbagai kemudahan yang diberikan oleh ekonomi digital disertai pula dengan berbagai risiko khususnya di sisi stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, cybersecurity, integritas dan keamanan transaksi keuangan (cybersecurity dan AML/CFT), serta perlindungan konsumen," paparnya.

Untuk itu, dalam konteks memitigasi risiko yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian secara luas, peran regulator dibutuhkan untuk menyusun kerangka pengaturan sebagai respons dari perkembangan teknologi digital atau financial technology (fintech) yang sangat pesat.

BI FinTech Office hadir sebagai salah satu respons kebijakan terhadap perkembangan ekonomi digital. Bank Indonesia akan terus mengawal level of playing field melalui pengaturan yang berimbang dan proporsional, tanpa harus menahan laju inovasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: