Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Kopi Arabika Kerinci Tembus Tiga Negara

Ekspor Kopi Arabika Kerinci Tembus Tiga Negara Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jambi -

PT Agrotropic Nusantara menyebutkan, saat ini Kopi Arabika Kerinci, Provinsi Jambi telah menembus pasar ekspor ke tiga negara, yakni Jerman, Amerika dan Tiongkok.

Manager Produksi PT Agrotropic Nusantara, Mulyadi dihubungi di Jambi, Rabu (21/12/2016), mengatakan saat ini produksi Kopi Arabika Kerinci dari tingkat petani di daerah itu cukup banyak dan dapat menembus pasar internasional.

"Ekspor Kopi Arabika Kerinci ke tiga negara itu rata-rata per bulan bisa mencapai 30 ton, yang diekspor dalam bentuk green bean (biji)," kata Mulyadi.

PT Agrotropic Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dibidang agricultural khusus Kopi Arabika yang terdapat di daerah Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.

Pada ekspor tersebut, pihaknya membeli buah kopi yang sudah merah ranum atau cerry dari petani dengan harga Rp8.000 per kilogram, yang kemudian biji-biji kopi itu diolah dan diekpsor perusahaan tersebut.

Selain membeli produksi kopi dari petani, kata Mulyadi perusahaan Agrotropic Nusantara juga melakukan pembinaan terhadap masyarakat agar menanam kopi secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.

Pihaknya juga melakukan survei ke lapangan untuk memastikan tidak adanya lahan petani yang berada di dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

"Kita juga berikan petani pelatihan bagaimana memanen kopi dengan baik, sehingga hasil produksi juga baik, dan kualitas ekspor," katanya menjelaskan.

Sejak berdirinya PT Agrotropic Nusantara pada 2009, saat ini telah merangkul sebanyak 800 petani kopi arabika yang terdapat di Kabupaten Kerinci.

Kopi Kerinci tersebut lanjutnya, hanya dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 700 hingga 1.200 meter dari permukaan laut (MDPL) di daerah Kayu Aro.

"Dan untuk saat ini Arabika Kerinci masih dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis (IG)," katanya menambahkan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: