Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyelenggarakan Operasi dengan sandi Lilin 2016, yang berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember 2016 sampai dengan 1 Januari 2017. Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi gangguan keamanan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2017.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, beberapa sasaran pengamanan diantaranya adalah terorisme, keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, karena ada arus mudik dan arus balik yang diperkirakan nantinya.
Selain itu, masalah persediaan pangan, karena ada kerawanan peningkatan konsumsi sehingga akhirnya ada penimbunan. Pelanggaran-pelanggaran hukum penimbunan dapat mengakibatkan naiknya harga-harga barang.
?Itu sudah dilakukan beberapa langkah koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, termasuk juga dengan kelompok-kelompok masyarakat,? kata Tito di Jakarta, kemarin.
Mengenai jumlah petugas yang diterjunkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, Tito? mengatakan, mengerahkan? 155.000 personel. Rinciannya,? Polrinya lebih kurang 85.000, TNI nya 15.000, sisanya lebih kurang 50.000 dari instansi lain, Satpol PP, Linmas, Kesehatan, kemudian dari Kementerian Perhubungan, dan lain-lainnya. Namun Tito berharap kepada masyarakat untuk meyakini bahwa situasi akan tenang.
?Insya Allah tidak ada apa-apa. Mari kita bekerja bersama-sama sehingga perayaan Natal bagi saudara-saudara kita umat Kristiani dan Tahun Baru ini dapat dilaksanakan berjalan dengan lancar. Silakan menikmati Tahun Baru dan Natal, sementara kami akan terus bekerja keras,? tuturnya.
Fokus pengamanannya sendiri, menurut Kapolri, yang paling utama di terorisme, terutama Jakarta dan Bali. Kemudian kita juga mewaspadai arus mudik terutama. ?Arus mudik ini Brexit, kita waspadai, jalur-jalur Cipali, tol Cipali sampai dengan ke Bandung dan kemudian jalur udara, laut saya kira enggak ada masalah,? ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement